Tawuran Antarmahasiswa Warnai Ospek STAIN Watampone

BONE, KOMPAS.com - Masa Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Ospek) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (28/8/2016), diwarnai tawuran antar mahasiswa. Tawuran yang dipicu kesalahpahaman antarpanitia Ospek itu mengakibatkan satu unit mobil rusak.

Pertikaian terjadi sekitar pukul 16.30 Wita ketika dua orang mahasiswa dari organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dan Sanggar Seni Budaya (SSB) tengah memberikan materi kepada para mahasiswa baru.

Saat itulah sejumlah mahasiswa dari organisasi ekstra kampus masuk dan memerintahkan kedua mahasiswa tersebut untuk keluar.

Adu mulut pun tak terhindarkan hingga terjadi pemukulan. Puluhan rekan korban membalas dengan menyerang mahasiswa dari organisasi ekstra kampus. Maka terjadilah aksi saling lempar batu hingga keluar kampus.

"Ada kesalahpahaman saat bawa materi dan berujung tawuran," kata Ahmad, salah seorang panitia Ospek.

Di dalam kampus, sebuah mobil Toyota Agya bernomor polisi DD 1463 AG rusak akibat terkena batu pada bagian kaca depan.

Adapun di luar kampus, aksi tawuran mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Taneteriattang Barat, macet total.

Tawuran itu berhenti setelah puluhan aparat dari TNI dan Polri tiba di lokasi dan langsung melerai kedua kubu yang bertikai.

"Saat ini kita koordinasi dengan pihak kampus mengetahui apa masalahnya, itu dulu kita cari," ujar Kasat Reskrim Polres Bone Ajun Komisaris Polisi Hardjoko.

Meski demikian, kedua kubu masih berkumpul. Mahasiswa dari Mapala dan SSB bertahan di dalam kampus. Adapun mahasiswa gabungan organisasi ekstra kampus bertahan di luar kampus.

"Bentrokan ini dipicu karena ketersinggungan, katanya ada salah satu peserta yang dipukul oleh anak Mapala, akhirnya terjadi saling lempar batu," kata Abdullahana, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STAIN Watampone.