Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk di Atas Karung Kedelai sambil Membonceng, Ngatiyem Jatuh dan Terlindas Truk

Kompas.com - 25/08/2016, 18:30 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Tanjakan Mahbang, Karangjati, Kabupaten Semarang, kembali memakan korban jiwa. Sebuah sepeda motor yang ditumpangi sepasang suami istri terlibat kecelakaan dengan dump truck bermuatan batu padas tepat di Jalan Sukarno Hatta, depan diler Nasmoco, Kamis (25/8/2016) siang menjelang sore sekitar pukul 14.15.

Korban adalah Ngatiyem (45), warga Dusun Jomblang, Singorojo, Kabupaten Kendal. Ia seketika tewas saat terlindas ban truk bermuatan batu padas bernomor polisi H 1797 BD yang dikemudian Mustofa.

Korban saat itu melaju ke arah Bawen mengendarai sepeda motor Supra bernomor polisi H 4838 AED.

"Ngatiyem membonceng suaminya sambil menduduki karung berisi kedelai atas jok sepeda motor," ungkap Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Semarang, Iptu Adjie Setiawan saat dihubungi, Kamis petang.

Diduga, suami Ngatiyem kehilangan keseimbangan pada jalan yang sarat kendaraan di tanjakan Mahabang tersebut. Kemudian sepeda motor yang dikendarainya sampai keluar badan jalan, lalu terjatuh. Pada saat bersamaan, dump truck yang dikemudian Mustofa melintas di samping kanan sepeda motor naas tersebut.

"Ngatiyem yang saat itu dibonceng jatuh ke arah kanan. Kemudian tubuhnya terlindas ban belakang kiri truk. Korban tewas seketika," imbuhnya.

Sedangkan sopir truk, Mustofa saat ditemui di Mako Satlantas Polres Semarang masih kelihatan shock usai kejadian itu. Ia mengaku sangat kaget mengetahui truk yang dikemudikannya melindas tubuh Ngatiyem secara tak sengaja.

"Saya tak percaya baru saja menghilangkan nyawa seseorang. Saya benar-benar tidak sengaja," ucap Mustofa dengan suara gemetar.

Ia mengaku hendak mengantar batu padas ke tempat penggilingan batu di kawasan Karangjati. Seingat Mustofa, dia melaju dengan kecepatan sedang.

"Kalau tidak salah, sudah masuk perseneling tiga. Tapi tahu-tahu ada sepeda motor di sisi kiri truk saya, belum sempat mendahului, sepeda motor itu terjatuh, lalu orangnya yang membonceng terlindas ban belakang truk," imbuh Mustofa.

Berdasarkan traffict report siaran Kelana Kota Radio Rasika digelombang 105.6 FM, akibat kejadian itu arus lalu lintas sempat tersendat beberapa menit. Arus kembali normal setelah petugas mengevaluasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan dari lokasi kejadian.

"Tanjakan Mahabang tersendat ekor sampai depan (karoseri) Laksana, imbas lakalantas sepeda motor vs dump truk 1 korban MD," demikian tulis Rasika dalam akun grup pendengar yang dikelolanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com