Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unibraw Sebut Banyak Oknum yang Memanfaatkan Penerimaan Mahasiswa Baru

Kompas.com - 25/08/2016, 07:30 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir M Bisri menyebutkan, banyak oknum yang memanfaatkan musim penerimaan mahasiswa baru di Universitas Brawijaya untuk mengeruk keuntungan pribadi. Para oknum tersebut berupaya memasukkan calon mahasiswa tanpa melalui prosedur yang semestinya.

Pernyataan itu disampaikan Bisri dalam menanggapi adanya kasus dugaan penipuan terkait tes masuk di Universitas Brawijaya yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Malang, Subur Triono.

"Karena ini (upaya memasukkan mahasiswa tanpa jalur semestinya) kan tidak hanya hari ini terjadi. Saya sudah beberapi kali dilapori orang, masalah ini, itu. Jadi saya imbau kepada masyarakat jangan percaya, ikuti saja lah secara normal, secara baik," katanya di Universitas Brawijaya, Rabu (24/8/2016).

Bisri mengatakan, ada sekitar 200.000 orang yang mendaftar masuk ke Universitas Brawijaya setiap tahunnya. Namun yang diterima hanya sebanyak 12.500 orang. Kondisi itu dimanfaatkan beberapa oknum untuk melakukan percaloan dan suap.

"Ya ini untuk pembelajaran masyarakat luas saja. Sekali lagi jangan sampai percaya kepada orang-orang yang memanfaatkan kondisi penerimaan mahasiswa baru. Kalau tidak diterima ya sudah ke kampus yang lain. Kalau seperti ini kan kasihan. Kasihan semua orang akhirnya terbawa - bawa semua," ujarnya.

Dari berbagai kasus yang didapatinya, oknum tersebut melakukan aksinya dengan cara yang beragam.

"Bahkan ada caranya itu sampai membawa mahasiswa UB (Universitas Brawijaya) testimoni sehingga korbannya yakin. Ternyata korbannya tidak lulus tahun ini," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com