Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Minta Jemaah Haji yang Ditahan di Filipina Segera Dipulangkan

Kompas.com - 23/08/2016, 17:24 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia asal Sulawesi Selatan yang hendak menunaikan ibadah haji melalui Filipina teridentifikasi. Salah satunya, warga asal Kabupaten Maros, Abdul Hamid (60).

Keluarga Abdul Hamid berharap, orangtuanya, Abdul Hamid, bisa segera dipulangkan ke tanah air dengan selamat.

"Abdul Hamid itu mertuaku. Dia sendiri yang urus hajinya melalui Travel Shafwah yang di Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar. Saya tidak tahu berapa dia bayar itu untuk haji melalui Filipina," kata Darno saat ditemui Kompas.com di sekitar Pasar Batangase, Jl Poros Kariango Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa (23/8/2016).

Darno mengaku telah mendapatkan kabar bahwa mertuanya tertahan di Filipina dan tidak bisa berangkat ke tanah suci Mekkah setelah dihubungi via telepon dari pihak Travel Shafwah.

"Kami dapat kabar bahwa Bapak tertahan di Filipina setelah terima SMS dari pihak travel. Kami juga keluarga disini sampai sekarang belum berhubungan dengan bapak. Karena seluruh handpone milik jemaah haji di Filipina ditahan," ungkapnya.

Dia pun berharap agar ayahnya bisa kembali ke tanah air dengan selamat. Dia pun lebih berharap, jika calon jemaah haji WNA yang tertahan di Filipina bisa dilanjutkan perjalanannya menuju tanah suci Mekah.

Sementara itu, Travel Shafwah yang terletak di Jl Perintis Kemerdekaan belum bisa dimintai konfirmasi terkait jemaah hajinya tertahan di Filipina. Pasalnya, sejak berita ini mencuat ke media, kantor Travel Shafwah tertutup rapat.

(Baca juga: Sebanyak 177 Calhaj yang Ditahan di Filipina Berasal dari Agen yang Tak Terdaftar di Kemenag)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com