Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Manokwari Mengaku Diteror Kapal Asing

Kompas.com - 11/08/2016, 17:35 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sejumlah nelayan yang mencari ikan di perairan Manokwari, Provinsi Papua Barat, mengaku diteror dan mendapat ancaman dari kapal nelayan negara asing, Kamis (11/8/2016) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.

Salah satu nelayan, La Ute, mengatakan, saat ia bersama dua rekannya, La Maliki dan Laedo, sedang memancing ikan tuna sekitar 60 mil dari dataran Manokwari, tiba-tiba didatangi kapal diduga milik nelayan asing. Kedatangan kapal itu tentu menimbulkan kecurigaan.

"Curiga gelagat tidak baik, kami bertiga lalu menghidupkan mesin dan mencoba menghindari,” ungkapnya, saat ditemui wartawan di kediamannya kompleks Borobudur Manokwari.

Bukannya berhenti, kapal dengan ciri berwarna biru dan panjang kurang lebih 25 meter semakin mendekat dan hendak menabrak perahu miliknya.

“Karena kapal itu terus mendekat, kami bertiga coba menepi di sekitar Pulau Mansinam. Namun terus dikejar dan baru berhenti setelah kami mendekati daratan Pasir Rido, Distrik Manokwari Timur,” sebutnya.

Menurutnya, setelah sampai daratan, kejadiaan ini lalu dilaporkan kepada nelayan lainnya, dan bergegas mencari kapal tersebut, namun kapal dimaksud sudah tidak kelihatan lagi.

“Kami para nelayan sangat resah atas kejadian ini dan berharap aparat keamanan dapat melakukan patroli di perairan Manokwari agar keselamatan nelayan dapat terjaga,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com