Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buton Buru Begal Bertubuh Pendek dan Berlumuran Darah

Kompas.com - 09/08/2016, 19:12 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com – Kapolsek Lasalimu, Ipda Bahri telah mendapat laporan dari masyarakat yang melihat pelaku aksi begal terhadap korban tukang ojek, La Zamuni (48), Senin (8/8/2016) kemarin.

Pelaku diduga melarikan diri ke arah Kabupaten Buton Utara dengan menggunakan sepeda motor korban bernomor polisi DT 4009.

“Ada masyarakat di Kamaru melihat orang dengan ciri-ciri menggunakan celana pendek berlumuran darah, tidak mengenakan sandal, berkulit coklat sawo matang dengan postur agak pendek. Tapi dikira orang kecelakaan,” kata Bahri, Selasa (9/8/2016).

Mengetahui informasi tersebut, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan aparat Polsek Kapuntori karena diduga pelaku akan melarikan diri menuju Kabupaten Buton Utara.

Baca juga: Pura-pura Mati, Tukang Ojek Selamat dari Aksi Kejam Begal

Sementara itu, Kapolres Buton AKBP Andi Herman telah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk mengejar pelaku begal yang saat ini sedang melarikan diri.

“Kami tetap melakukan pengejaran, itu sudah pasti. Saya sudah perintahkan polsek-polsek di sekitarnya untuk melakukan razia. Namun kendalanya lokasi jauh dan banyak jalan termasuk jalan kampung. Kita tidak tahu kira-kira pelaku menggunakan jalan mana,” kata Herman, Selasa (9/8/2016).

Ia menjelaskan, pelaku naik ojek dari Kota Baubau, kemudian minta diantar menuju ke daerah Kamaru. Ketika berada di jalan rusak, pelaku suruh korban berhenti karena hendak buang air. Setelah motor berhenti, tiba-tiba pelaku menyerang korban.

Sebelumnya, korban La Zumani menyebutkan, pelaku yang melakukan aksi begal terhadapnya mempunyai ciri-ciri tubuh agak pendek, kulit warna coklat dan tidak memakai sandal atau telanjang kaki.

Kompas TV Reka Ulang Begal Bunuh Korban Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com