Ingin Maju di Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Lakukan Survei

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada 2018. Saat ini, dirinya tengah menggelar survei untuk mengetahui tingkat elektabilitasnya di masyarakat.

"Kalau Jawa Barat, saya lagi survei. Kalau hasil surveinya memungkinkan, kenapa tidak (maju di Pilgub Jawa Barat). Tapi kalau hasilnya kurang maksimal, tidak usah dipaksakan," katanya setelah menghadiri World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta Convention Center, Selasa (2/8/2016).

Menurut pria yang kerap disapa Emil itu, survei merupakan modal awal yang harus dimiliki seorang calon kepala daerah apabila ingin mencalonkan diri di dalam sebuah kontestasi politik. Tidak bisa seseorang mencalonkan diri hanya bermodal keinginan dan mengikuti jalur politik semata.

"Hari ini, politik itu ilmiah ya. Bagaimana persepsi masyarakat bisa dibaca dengan jelas dengan terkalkulasi," kata dia.

Emil menambahkan, hasil survei yang dilakukan saat ini tak bisa diketahui dalam waktu dekat. Kendati demikian, ia mengaku, akan memutuskan apakah akan maju menjadi Jabar-1 atau tidak pada akhir tahun ini.

Sebelumnya, Emil memutuskan tidak akan maju pada Pilkada DKI 2017. Meskipun namanya cukup populer jika dilihat dari segi kapabilitas dari hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia.

Dia menduduki posisi ketiga sebagai cagub terpopuler setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

(Baca juga: Tempati Urutan Ketiga di Survei Kapabilitas sebagai Cagub DKI, Ini Kata Ridwan Kamil)