Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Rusak Tiga Rumah Warga di Pulau Seram

Kompas.com - 31/07/2016, 18:08 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Tiga rumah warga di Desa Werinama, Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku rusak setelah diterjang banjir bandang yang terjadi sejak Sabtu (30/7/2016).

Musibah itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak empat hari terakhir.

Selain merusak rumah warga, banjir itu juga membuat desa tersebut dipenuhi lumpur yang dibawa banjir.

Camat Werinama, Barakudin Rumakway kepada Kompas.com  yang menghubungi dari Ambon, Minggu (31/7/2016) mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk menangani bencana tersebut.

“Saya telah berkoordinasi dengan BPBD SBT, dan saya dengar informasi Bupati sudah perintahkan tim untuk meninjau langsung lokasi bencana, hari ini mungkin sudah tiba,” kata Barakudin.

Dia mengaku banjir bandang tersebut sempat memutus akses transportasi dari dan menuju Kecamatan Werinama, tetapi kini banjir itu sudah surut.

”Kemarin itu baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas di jalan raya karena banjir begitu besar,” kata dia.

Barakudin menjelaskan, banjir bandang itu terjadi setelah empat hari wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Akibatnya sebuah sungai di kecamatan itu meluap dan membawa material lumpur ke permukiman warga.

“Ada sebuah sungai mati yang meluap dan menyemburkan lumpur, itu karena empat hari terakhir hujan tak berhenti,” tambah dia.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Maluku Tengah juga menyebabkan sebuah jembatan di Desa Laimu, Kecamatan Tehoru ambruk.

Jembatan sepanjang 70 meter itu ambruk setelah tidak mampu menahan arus sungai yang sangat deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com