SURABAYA, KOMPAS.com - Di kampung halamannya di Jalan Krembangan Baru, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Surabaya, keluarga Freddy Budiman dikenal baik oleh tetangga.
Bahkan, keluarga tersebut dikenal sangat dermawan. Setiap kali ada kegiatan sosial seperti pengajian atau peringatan hari ulang tahun kemerdekaan, keluarga Freddy selalu berpartisipasi dengan menyumbang dana.
"Mereka juga kerap memberi santunan kepada anak-anak dan orangtua saat hari raya, semua orang di sini tahu itu," kata Sarwono, ketua RT I, RW III, Kelurahan Krembangan, Jumat (29/7/2016).
Karena itu, kata Sarwono, warga kampung tetap menerima jenazah Freddy dikebumikan di kampung halaman.
"Meskipun dia bandar narkoba, kami tetap menerima, karena keluarganya orang baik," tambahnya.
Baca juga: "Petualangan" Sang Gembong Narkoba Freddy Budiman Berakhir di Hadapan Regu Tembak
Freddy adalah putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Nanang dan Nursiyah. Ayah Freddy sudah meninggal, dan di rumahnya saat ini ditinggali ibu, anak, menantu dan dua pembantu.
Dini hari tadi, Freddy Budiman dieksekusi mati di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Freddy dieksekusi bersama tiga terpidana lainnya, yakni Michael Titus Igweh dan Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria), serta Seck Osmane (Senegal). Sementara hingga pukul 08.00 WIB, para tetangga sudah berdatangan ke rumah Freddy Budiman.
Sejak kemarin, keluarga Freddy sudah menyiapkan tenda dan kursi tepat di depan rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.