Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian 600 Taruna Pukau Jokowi

Kompas.com - 26/07/2016, 15:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Tarian kolosal karya koreografer Deni Malik berhasil memukau Presiden Joko Widodo dan seluruh tamu undangan upacara Prasetya Perwira Remaja (Praspa) TNI-Polri 2016 di Lapangan Sapta Marga kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2016).

Tarian berjudul "Untukmu Indonesiaku" itu menampilkan koreografi yang apik, kompak, dan tatanan musik yang menggelegar. Tarian semakin cantik karena didukung kostum dan properti yang memikat.

Uniknya, 600 penari yang terlibat bukanlah penari profesional. Namun, para taruna dan taruni Akademi TNI-Polri.

Riuh tepuk tangan tamu undangan bersahutan begitu tarian usai, termasuk Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Widodo yang duduk di panggung kehormatan. Ucapan selamat untuk Deni malik pun berdatangan. Deni Malik sendiri mengaku lega sekaligus bangga karena para taruna itu ternyata mampu menari dengan baik dan membanggakan.

"Saya senang, bersyukur, mereka bukan penari lho, tapi taruna. Stress-nya sampai dua minggu," kata Deni, ditemui usai pertunjukan.

Deni mengatakan, melatih menari para taruna adalah pengalaman pertama sepanjang karirnya menjadi koreografer. Baginya, melatih kalangan militer adalah tantangan tersendiri.

"Latihannya cuma dua minggu. Tapi mereka disiplin, tidak banyak mengeluh, tidak membantah, saya juga memberi motivasi kepada mereka bahwa ini bukan soal menampilkan tarian tapi juga budaya bangsa mereka sendiri," ungkap Deni yang mengaku dibantu oleh 15 pelatih tari pendamping.

Dia menjelaskan, tarian yang telah dikonsep sejak dua bulan lalu itu menceritakan tentang sejarah perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.

Selama 30 menit, para taruna menari dengan konsep drama tentang peperangan rakyat dan pahlawan merebut kemerdekaan yang pernah terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Mulai Perang Padri di Sumatera, Perang Diponegoro di Jawa, Perang Puputan di Bali, Antasari di Kalimantan Selatan, Cik Di Tiro di Aceh , Peristiwa Sumpah Pemuda hingga Agresi Militer Belanda I dan II.

"Ini juga tantangan saya, bisa menyampaikan sejarah bangsa mulai dari abad ke-7, Sriwijaya, Majapahit, VOC, sumpah pemuda, hingga kemerdekaan RI, dalam waktu 30 menit saja. Semua materi disampaikan atau ditampilkan bisa diterima oleh tamu undangan,” jelas Deni yang juga penyanyi tersebut.

Pada upacara Prasetya Perwira Remaja TNI-Polri 2016 Jokowi melantik dan mengambil sumpah 720 perwira remaja.

Sejumlah perwira yang dilantik terdiri dari Akademi Militer (Akmil) 221 orang, Akademi Angkatan Laut sebanyak 91 orang, Akademi Angkatan Udara 108 orang dan Akademi Kepolisian 300 orang.

Hadir dalam kegiatan empat tahunan itu, antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnivian, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com