Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Kecamatan di Banten Dilanda Banjir

Kompas.com - 25/07/2016, 18:37 WIB

SERANG, KOMPAS.com - Sedikitnya delapan kecamatan di tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Lebak, dan Serang, Provinsi Banten, dilanda banjir bandang akibat curah hujan tinggi sejak Minggu (24/7/2016) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Sumawijaya, Senin (25/7/2016) di Serang, mengatakan bahwa banjir bandang di Banten selatan terjadi di Kecamatan Anyer, Mancak, Gunung Sari, dan Cinangka di Kabupaten Serang.

Banjir juga melanda Kecamatan Carita dan Labuan di Kabupaten Pandeglang serta Kecamatan Wanasalam dan Bayak di Kabupaten Lebak.

"Di Kecamatan Anyer saja ada sekitar 1.000 rumah yang terendam banjir. Sampai saat ini masih banyak warga yang mengungsi di sekolah-sekolah dan tempat ibadah di Anyer," kata Sumawijaya.

Banjir dengan ketinggian air 1-2 meter juga menggenangi sejumlah sarana pendidikan, antara lain SMA Negeri 1 Anyer. Sumawijaya menyebutkan, khusus di Anyer, banjir terjadi di tujuh desa.

"Di Desa Mekarsari sampai saat ini masih ada 325 rumah yang masih terendam, belum lagi di beberapa desa lainnya di Anyer dan Labuan serta Carita," kata Sumawijaya.

Hingga kini, BPBD Banten belum menerima laporan adanya korban jiwa selain empat orang yang terjebak dalam mobil karena tidak dapat keluar dari banjir lumpur di Carita.

Korban ditemukan pada Senin pukul 00.15 WIB di dalam mobil warna putih bernomor B 1892 BRH di depan Hotel Wira Carita. Mereka diduga keracunan gas monoksida (CO) karena tak dapat keluar dari mobil.

(Baca juga Satu Keluarga Meninggal Dunia Setelah Terjebak di Dalam Mobil akibat Banjir di Carita)

BPBD Provinsi Banten telah mengirimkan sejumlah bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan pakaian ke sejumlah lokasi yang dilanda banjir tersebut serta mendirikan dua posko dan dapur umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com