Cuaca Buruk, Ratusan Warga Pulau Terluar Aceh Tertahan di Pelabuhan

MEULABOH, KOMPAS.com - Ratusan penumpang kapal tujuan Sinabang, Kabupaten Siumeulu yang terlantar di Pelabuhan penyebrangan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan sejak Senin (18/7/16) malam dijadwalkan berangkat kembali pada Sabtu (23/7/16) mendatang.

Dengan demikian, , ratusan penumpang yang umumnya warga Pulau terluar Aceh itu masih harus bertahan di tempat tersebut dalam 3 hari ke depan.

“Tadi waktu kami berkoordinasi dengan pihak perhubungan informasinya jadwal penyeberangan pada hari Sabtu, ya terpaksa kami harus menunggu tiga hari lagi, tapi itu juga belum tentu kalau cuacanya sudah baik," kata Didi Rajo koordinator posko penumpang kapal terlantar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/7/16).

Menurut Didi, para penumpang sudah mendapatkan makanan dan tempat penampungan yang memadai dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

“Alhamdulillah sekarang untuk kebutuhan sudah tertangani, sebelumnya memang penumpang mengeluh sudah tidak ada lagi biaya untuk membelikan makanan karena sudah tiga empat hari terlantar di bandara, malah ada sudah satu 7 hari," katanya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sendiri sejak Rabu (20/7/16) petang membuka dua dapur umum untuk makanan ratusan warga Simeulu yang terlantar di Pelabuhan Labuhan Haji sejak empat hari lalu karena kapal gagal berlayar akibat cuaca buruk.

“Alhamdulillah sekarang kebutuhan penumpang sudah tertangani, selain dua dapur, dua tenda penampungan dari BNPB juga sudah didirikan untuk menampung penumpang yang tidak muat di fasilat pelabuhan," ujarnya.