Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pembunuhan Bos Studio Musik Sudah Direncanakan

Kompas.com - 19/07/2016, 19:09 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Pembunuhan terhadap bos JB Studio Musikm Salatiga, Emmanuel Joko Suyanto (54) alias Jaka Bass diduga telah direncanakan oleh para pelaku.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Andi Achyar Abdullah Kuba (24), salah satu pelaku yang tertangkap.

"Dugaan sementara kami, penusukan terhadap korban itu sudah direncanakan. Mereka saat ke studio itu sudah membawa belati. Motifnya dikarenakan sakit hati. Para pelaku ini sudah dua atau tiga kali terakhir ini ke sana," kata Yudho, Selasa (19/7/2016).

Pelaku penusukan adalah Andi Achyar Abdullah Kuba yang sudah beberapa tahun ini menetap di Semarang. Sedangkan satu pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran.

"Achyar ini kita amankan beberapa menit pasca kejadian. Saat dikejar, pelaku terjatuh dari sepeda motornya. Dari pelaku ini polisi menemukan dua belati, satu belati yang tidak ada gagangnya dan masih ada bercak darahnya. Satu belati lagi masih dalam keadaan terbungkus," ungka[nya.

Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Mochamad Zazid menambahkan, pihaknya sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi , termasuk anak korban bernama Bintang Adrianto (25).

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sudah datang ke studio tiga kali. Setiap kali datang, keduanya selalu meminta tambahan waktu tetapi selalu ditolak oleh korban. Menurut Zazid, kemungkinkan ketersinggungan pelaku itu yang menjadi pemicunya.

"Aturannya studio tersebut memang tutup pukul 22.00, tetapi pelaku tiga kali ini datang sekitar pukul 19.00 dan selalu minta tambahan waktu. Karena tidak direspons oleh pemilik studio, mereka merasa sakit hati. Hingga yang ketiga kalinya ini, mereka membekali diri dengan belati dan diduga kuat sudah merencanakannya," jelasnya.

Sebelumnya dikabarkan, seorang pemilik studio musik di Salatiga dibunuh gara-gara tak memberikan tambahan waktu kepada salah satu penyewa. Peristiwa iru terjadi pada Senin (18/7/2016) sekitar pukul 22.00, di JB Studio Musik, Jl Cungkup Rt 03 Rw 06 Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Sudarmono, si penjaga studio. Ia menemukan sang majikan bernama Emmanuel Joko Suyanto (54) alias Jaka Bass tergeletak di samping drum di dalam studio dalam kondisi berlumuran darah.

Joko kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga untuk segera mendapatan pertolongan. Namun selang dua jam kemudian, nyawa korban tak tertolong lagi.

Almarhum dimakamkan pada Selasa (19/7/2016) sekitar pukul 12.00, dipemakaman umum Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com