Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Sulbar Temukan Bukti Siswa Dilarikan ke Puskesmas karena Dipelonco

Kompas.com - 15/07/2016, 22:23 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com - Pelaksanaan kegiatan masa orientasi sekolah (MOS) di berbagai kabupaten di Sulawesi Barat masih diwarnai tindakan kekerasan dan perpeloncoan oleh siswa senior.

Seorang siswa di sebuah SMK negeri di Kabupaten Mamuju Tengah, misalnya, pingsan akibat menjalani praktik fisik dan perpeloncoan, Jumat (15/7/2016). Siswa tersebut terpaksa dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

Tim Ombudsman Sulawesi Barat telah mengantongi foto-foto dan video praktik kekerasan dan perpeloncoan tersebut.

"Ombudsman akan menyampaikan kasus ini ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta agar dilakukan tindakan dan atau hukuman disiplin bagi sekolah," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar Lukman Umart, Jumat.

Ia menilai Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah lemah mengawasi pelaksanaan MOS. Ia juga meminta kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas, dan guru sekolah bertanggung jawab atas penyiapan dan pelaksanaan kegiatan orientasi peserta didik baru.

Dalam waktu dekat, Ombudsman Sulbar memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah dan pihak terkait lain untuk meminta klarifikasi atas kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com