Nenek Korban Perampokan Tewas oleh Cucunya Sendiri

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi akhirnya menetapkan dua tersangka, Us (19) dan Fal (20), sebagai pelaku perampokan yang menewaskan Umi Ucun (70). Us merupakan salah satu cucu korban.

Kedua pemuda itu masih tetangga korban di Kampung Cikareo, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat.

Mereka dan satu orang lainnya diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi dari tiga lokasi dalam waktu berbeda, Rabu kemarin.

''Hasil penyidikan, akhirnya hanya dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Us dan Fal sedangkan satu orang hanya sebagai saksi,'' kata Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Gilang Prasatya dalam jumpa pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016) siang.

(Baca juga Tiga Pemuda Diringkus, Diduga Pelaku Pembunuhan Seorang Nenek di Sukabumi)

Peristiwa itu terjadi setelah Us mengecek situasi rumah neneknya. Setelah mengetahui di rumah hanya ada korban, ia langsung memberitahu tersangka Fal.

''Tersangka Fal lalu pura-pura membeli kopi dan rokok ke rumah korban,'' kata Guntur.

Setelah itu, Fal mencekik leher korban dari belakang lalu membawanya ke kamar belakang.

Us yang berjaga-jaga di luar rumah dipanggil, lalu ikut membantu Fal mencekik korban yang sudah tersungkur di tempat tidur. Fal sempat mengecek denyut nadi korban dan masih hidup.

Keduanya mulai melucuti perhiasan korban dan mengambil uang di kamar depan. Setelah itu, mereka keluar dan kembali ke rumah masing-masing.

''Hasil pemeriksaan, motif kedua tersangka melakukan pencurian hingga menewaskan korban karena motif ekonomi. Kedua tersangka ini telah berkeluarga, namun tidak mempunyai pekerjaan,'' kata Guntur.

Atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat Pasal 365 ayat a KUHP tentang perbuatan mengakibatkan kematian, dengan ancaman penjara paling lama lima belas tahun.

Kedua tersangka mengaku sempat ikut menshalatkan dan ikut hadir pada pemakaman pada Sabtu (2/7/2016). Namun, karena sempat diinterogasi polisi, keduanya melarikan diri pada keesokan harinya.

''Setelah diperiksa saya kabur bersama Fal. Sempat juga kos di Rangkasbitung, tadinya mau cari kerja di sana. Lebaran juga tidak di rumah," kata Us yang beristri dan seorang anak berusia dua bulan.

Karena tak kunjung bekerja, Us akhirnya pulang dan ditangkap sama polisi pada Rabu malam kemarin.

(Baca juga Seorang Nenek Ditemukan Tewas Diduga Korban Perampokan)