Jalur Utama Masih Lancar, Tol Bawen-Salatiga Belum Dipakai

UNGARAN, KOMPAS.com - Hingga Senin (4/7/2016) siang, ruas tol Bawen-Salatiga yang disiapkan sebagai jalur alternatif arus mudik Lebaran 2016 belum dibuka.

Supervisor Gerbang Tol Bawen Antoni Wibowo mengatakan, pihaknya justru masih mencemaskan keselamatan pemudik apabila melintasi jalur tersebut.

"Kami khawatir kalau pemudik tak bisa menguasai medan di jalur alternatif tersebut," kata Antoni saat dihubungi melalui telepon, Senin (4/7/2016) siang.

Kontur ruas tol Bawen-Salatiga yang disiapkan untuk jalur alternatif sepanjang 14,5 kilometer tersebut penuh dengan kelokan, tanjakan, dan turunan tajam.

Ada dua titik paling ekstrem, yakni tikungam "Irung Petruk" dan tikungan Senjoyo, yang dianggap rawan terjadi kecelakaan.

Antoni mengatakan bahwa pada Minggu kemarin sempat terjadi longsor di ruas tol Bawen-Salatiga. Sejumlah material proyek sempat terhanyut ke badan jalan.

"Material lumpur dibersihkan menggunakan penyemprot air dan sapu," kata Antoni.

Menurut Antoni, hal lain yang menyebabkan ruas tol tersebut belum dimanfaatkan adalah arus lalu lintas jalan utama Semarang-Bawen masih lancar. Hingga hari kedua jelang Lebaran pada hari ini, hampir tidak ada kemacetan pada jalur tersebut.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang Ajun Komisaris Polisi Dwi Nugroho mengatakan, kendati ruas tol Bawen-Salatiga sudah siap dilalui dan dibuka untuk umum, tetapi petugas lalu lintas belum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif tersebut.

"Secara khusus kami sarankan karena jalur utama juga belum padat atau stag, kami arahkan dan imbau gunakan jalur utama," kata Dwi.