Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keamanan, Heryawan Imbau Warga Jabar Takbiran di Masjid

Kompas.com - 04/07/2016, 10:24 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik kebijakan Polda Jabar yang melarang pelaksanaan takbir keliling.

Ia pun mengimbau masyarakat Jabar untuk melaksanakan takbir di masjid-masjid atau di tempat yang sudah disepakati warga.

“Kita hormati yang dilarang Kapolda pasti untuk kebaikan. Bahwa takbir itu ibadah, mengagungkan asma Allah iya, tapi caranya bisa dipilih yang lebih baik dan lebih khusyu, yaitu di masjid atau di tempat-tempat yang disepakati,” ujar lelaki yang akrab disapa Aher ini di Bandung, Senin (4/7/2016).

Aher mengungkapkan, takbir keliling menggunakan truk lebih menonjolkan sikap hura-hura. Biasanya, dalam takbir keliling diiringi dengan petasan maupun kembang api. Karena itu, untuk kebaikan masyarakat, tidak dilakukan takbir keliling.

“Kategorinya izin keramaian yang dikeluarkan kepolisian. Tidak ada gangguan dari siapapun dan mengganggu siapapun, sebaiknya (takbir) di masjid,” ucapnya.

Selain itu, sambung Aher, takbir di masjid berpengaruh pada kejiwaan orang yang melaksanakannya. Mereka menjadi lebih tenang dan khusyu dalam menyampaikan asma-asma Allah.

Karenanya, ia menilai, dengan larangan dari Polda Jabar, kabupaten/kota tidak perlu menggelar takbir keliling.

“Ini kan Polda, berarti kebijakannya se-Jabar, kalau Polres, baru kota/kabupaten,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com