Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kapal Habis, Pemudik ke Pulau Sapeken Batal Pulang Sebelum Lebaran

Kompas.com - 03/07/2016, 16:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sekitar 150 pemudik tujuan Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, kecewa karena tidak bisa berangkat menggunakan kapal perintis yang disediakan secara gratis pada Minggu (3/7/2016).

Padahal sebagian besar dari mereka sudah ada yang menginap di Pelabuhan Tanjung Wangi selama 3 hari.

"Saya nginep sudah 3 hari sama istri dan anak saya umur 6 bulan, tapi enggak ada kepastian. Tiket kapal gratis habis, tiket kapal yang bayar juga habis," keluh Aris Setyawan, salah satu calon penumpang tujuan Sapeken kepada Kompas.com, Minggu siang.

Saat dia datang dari Bali, semua tiket sudah kosong untuk semua tanggal keberangkatan. Pada tahun sebelumnya, pengambilan tiket dibuka bersamaan dengan jadwal keberangkatan kapal.

"Setiap tahun selalu seperti ini, selalu ada penumpang yang tidak terangkut. Seharusnya armadanya ditambah. Tidak harus gratis, kami bayar tiket pun tidak apa-apa yang penting pulang kampung," kata Aris.

Menurut Aris, petugas pelabuhan sudah menjanjikan untuk memberangkatkan penumpang pada Selasa (5/7/2016) lusa. Namun, karena takut kehabisan tiket lagi dan kehabisan uang untuk menginap lebih lama, ia lebih memilih berangkat dari Bali.

Ia akan kembali menyeberang ke Bali dan menuju ke Celukan Bawang, Bali, untuk mencari kapal dari Bima menuju Sapeken. Ia berusaha menghubungi kerabatnya di Bali untuk memastikan masih ada tiket untuk dia dan istrinya.

Sementara itu, Hermanto, pemudik lain, memilih tetap tinggal di Pelabuhan Tanjungwangi bersama dengan kerabatnya sambil menunggu jadwal keberangkatan lusa.

"Ini kami tadi didata berapa jumlah penumpang yang tidak terangkut. Ada sekitar 150-an orang, tapi ini belum mereka yang menginap di luar pelabuhan," jelas lelaki asal Sapeken tersebut.

Jika sesuai dengan jadwal, kapal akan tiba di Sapeken pada malam takbiran atau Selasa malam. Ia pasrah jika harus melewatkan malam takbiran di atas kapal.

Program mudik gratis 2016 menuju Pulau Sapeken di Madura diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, dengan menggunakan Kapal Motor Perintis (KMP) Prima Nusantara 01.

Banyuwangi–Sapeken dengan jarak 120 mil bisa ditempuh dengan perjalanan laut dalam waktu 12–14 jam. Kapal tersebut dapat mengangkut 150 orang.

Jadwal mudik gratis ini dibagi dalam 12 pelayaran pergi-pulang Banyuwangi–Sapeken. Keberangkatan pertama pada 29 Juni 2016, dan selanjutnya pada 1, 3, 5, 8 dan 10 Juli 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com