Pria Ini Ditangkap karena Cabuli Siswa SMP di Terminal

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Sugi (40), buruh harian lepas di sebuah perusahaan swasta di Kabupaten Simalungun, diamankan Polres Pematangsiantar karena mencabuli SA, siswa kelas III SMP, Jumat (24/6/2016) malam.

Di sela menjalani pemeriksaan di Polres Pematangsiantar, Sugi mengaku, dia belum satu minggu mengenal korbannya, SA lewat media sosial Facebook. Sejak itu, dia rajin mengobrol dengan SA yang merupakan seorang pria itu.

Saking seringnya mengobrol lewat Facebook, Sugi warga Kampung Bandar Jambu, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, itu memberanikan diri mengajak korban untuk bertemu.

"Saat kuajak ketemuan, rupanya SA setuju dan menyuruhku supaya datang ke rumah. Kami kenalan memang lewat Facebook," kata Sugi.

Pada Jumat (24/6/2016) sore, Sugi menaiki sepeda motor Honda Supra bertamu ke rumah SA di Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Di rumah SA, Sugi dan korban mengobrol di teras sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Sehabis berbuka puasa, sekitar pukul 19.00 WIB, Sugi memberanikan diri mengajak korban untuk berjalan-jalan keliling kota. Korban tidak menolak permintaan Sugi.

"Kami langsung pergi meninggalkan rumah. Aku naik sepeda motorku sendiri, sedangkan SA naik Honda Beat miliknya," kata Sugi.

Setelah sempat keliling kota, Sugi memberanikan diri mengajak korban singgah ke terminal Tanjung Pinggir, Pematangsiantar. Ternyata korban tak menolak, sehingga sepeda motor yang mereka kendari masing-masing, diarahkan masuk ke terminal Tanjung Pinggir yang memang sepi dan gelap gulita.

Sugi mengajak korban mengobrol sambil duduk-duduk di atas trotoar pinggir jalan. Di tengah asyik mengobrol, Sugi mulai melancarkan niat jahatnya guna mencabuli korbannya yang masih polos.

Awalnya Sugi memeluk dan meraba-raba alat kelamin korban. Lebih jauh Sugi mencabuli korban.

Saat Sugi mencabuli SA, patroli Polres Pematangsiantar tiba dan memergoki keduanya setengah bugil.

Sugi mengaku dia pernah menjadi biduan organ tunggal, dan memiliki pacar seorang gadis. Namun sang pacar menolaknya ketika diajak berhubungan intim dan belakangan dia diputuskan oleh pacarnya.

Sejak diputuskan pacar, Sugi kehilangan kepercayaan dan menaruh dendam terhadap perempuan. Belakangan dia lebih tertarik berhubungan dengan sesama jenis.

Pernah menjalin hubungan pacaran dengan pria kenalannya yang berdomisili di Kampung Gunung Para, Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan pacarnya ini Sugi mengaku sudah melakukan hubungan sesama jenis.

Sementara itu, korban, SA mengaku baru mengenal Sugi melalui media sosial Facebook yang dia tahu memiliki akun bernama Arjuna Laki Perkasa.

"Aku nggak nyangka kalau dia punya kelainan," kata SA.

Ibu korban, SI (45) tak terima dengan tindakan Sugi terhadap putranya. Dia kemudian melaporkan Sugi ke polisi.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Dodi Darjanto membenarkan laporan itu. Kini, pelaku telah ditahan.

"Pelaku juga lagi dalam pemeriksaan dan perbuatannya dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur," ujar Dodi.