Cegah Bentrok, 20 Napi Rutan Solo Dipindah ke Nusakambangan

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 20 narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I-A, Solo, Jawa Tengah, dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Kamis (23/6/2016) malam.

Kepala Keamanan Rutan Kelas I-A Solo Urip Dharma mengatakan, pemindahan itu untuk mencegah gesekan antarnapi karena sudah melebihi kapasitas rutan.

"Kapasitas Rutan Solo untuk 200 orang dan saat ini penghuninya lebih dari 500 orang. Sangat padat. Di tempat narapidana kasus narkoba dihuni 143 orang, seharusnya daya tampung hanya 80 orang," katanya kepada wartawan seusai proses pemindahan narapidana, Kamis malam.

Narapidana yang dipindah meliputi 15 orang napi kasus narkoba dan lima napi kasus kriminal umum.

Mereka menjalani hukuman mininal lima tahun hingga 14 tahun atas putusan pengadilan.

"Sehingga, mereka akan lama di lapas narkotika Nusakambangan," ujarnya.

Proses pemindahan dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB dari Rutan Solo di Jalan Slamet Riyadi.

Satu kendaraan khusus tahanan dikawal oleh tujuh anggota keamanan rutan dan satu anggota kepolisian.

"Dari 20 napi, ada yang indispliner dan berkelahi antarsesama napi, maka turut kami pindah," kata Urip, yang menjadi koordinator pemindahan napi tersebut.

Perjalanan diperikarakan memakan waktu 7,5 jam untuk sampai di Lapas Nusakambangan.