Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangkaian Gempa Guncang Perairan Barat Sumatera

Kompas.com - 21/06/2016, 23:44 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

KOTA GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Serangkaian gempa bumi terjadi di perairan barat Sumatera, Selasa malam (21/06/2016) malam.

Gempa pertama terjadi dengan kekuatan M-5,3 di laut pada 98 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 34 km pukul 21.23 WIB.

Laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, guncangan terasa kurang lebih selama 20 detik di Siberut barat daya. Gempa terasa kuat di Tua Pejat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Sumber gempa berasal dari jalur subduksi pada pertemuan lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia. Mentawai merupakan daerah yang rawan tinggi gempa dan tsunami," kata Sutopo dalam keterangan pers, Selasa malam.

Gempa selanjutnya terjadi pukul 21.52 WIB dengan kekuatan M-4,9 di Nias Barat, Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Lokasi gempa di 0 derajat 88 menit Lintang Utara dan 97 derajat 34 menit Bujur Timur dengan kedalaman 26 km.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gunungsitoli Gandamana Matondang, Selasa malam.

Gempa tersebut sempat membuat warga kaget, hingga keluar rumah. Kepanikan warga hanya berlangsung sementara. Tak lama setelah itu, warga kembali masuk ke dalam rumah.

"Tadi lagi duduk dan tiba-tiba kursi kok goyang itu yah. Beberapa dari luar rumah teriak, 'Gempa! Gempa!' Saya ikutan keluar," ujar warga bernama Putra.

Pada pukul 23.07 WIB, gempa kembali dirasakan oleh warga Nias. Kali ini gempa berkekuatan M-4.0 SR di 23 km timur laut Gunungsitoli dengan kedalaman 10 km.

Update:

Gempa kembali terjadi pada pukul 23.48 WIB dengan magnitudo 4,0 pada 7 km barat daya Nias Barat dengan kedalaman 31 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com