Kodim Jayapura Terjunkan 50 Babinsa untuk Buka Lahan Pertanian 1.000 Hektar

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 50 Binara Pembina Desa dari Komando Militer 1701/Jayapura diterjunkan sebagai tenaga pendamping pembukaan lahan pertanian di dua kabupaten, yakni Keerom dan Kabupaten Jayapura. Total luas lahan mencapai sekitar 1.000 hektar.

Komandan Distrik Militer 1701/Jayapura Letnan Kolonel Inf Muhammad M Junaedi saat ditemui di Jayapura, Selasa (21/6/2016) mengatakan, pembukaan lahan pertanian di Keerom seluas 700 hektar dan 300 hektar di Kabupaten Jayapura. Pembukaan lahan segera dikerjakan anggota TNI setelah bulan Ramadhan.

“Di Keerom pembukaan lahan dimulai dari daerah Arso IV hingga Senggi, sedangkan di Kabupaten Jayapura meliputi daerah Nimbotong dan sekitarnya,” kata Muhammad.

Sebanyak dua anggota Zeni Tempur akan ditempatkan di setiap lokasi untuk pembukaan lahan. Kemudian, 50 Babinsa ini akan mendampingi para kelompok tani untuk menanam padi, jagung, dan kedelai. Setiap kelompok tani tergabung sebanyak 20 hingga 30 petani.

“50 anggota Babinsa itu telah menjalani pelatihan sebagai tenaga penyuluh pertanian. Mereka akan memberikan bimbingan dan mengawasi cara penanaman serta pemberian pupuk bagi para petani asli Papua,” tutur Muhammad.

Bupati Jayapura Matius Awoitauw mendukung penuh program dari Kodim 1701/Jayapura untuk pembukaan lahan seluas 300 hektar untuk penanaman padi, jagung, dan kedelai.

“Pembukaan lahan pertanian di Kabupaten Jayapura telah mencapai 4.000 hektar yang difokuskan di sejumlah distrik, yakni Yapsi, Kemtuk Gresi, dan Nimbokrang. Dengan bantuan TNI, kami menargetkan pembukaan lahan hingga 10.000 hektar,” tutur Matius.