Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran, Pemilik Rumah Sempat Terjebak

Kompas.com - 21/06/2016, 08:03 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Diduga akibat korsleting listrik sebuah rumah di perumahn BTN AMPI Polewali Mandar Sulawesi Barat kebakaran, Selasa (21/6). Api dengan cepat membakar lantai dua rumah tersebut.

Pemilik rumah yang sempat terjebak api di lantai dua rumahnya berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.  Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran ini sempat membuat panik warga sekitar. Sebanyak tiga unit mobil dinas pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Sulitnya petugas menjangkau titik api lantaran berada di dalam rumah terpaksa harus mebongkar bagian atap terlebih dahulu agar bisa dilalauai petugas dan selang pemadam.

Petugas yang berjibaku memadamkan api baru berhasil menguasai api seteah dua jam kemudian. Sempat terjadi insiden antara warga dan pihak petugas damkar.

Warga menilai petugas damkar terlalu lamban bergerak meski sudah dihubungai warga lebih awal.

Sejumlah warga tampak memaki-maki petugas yang dinilai lamban bekerja. Beruntung sejumlah petugas Polsek Polewali yang tiba di lokasi berusaha menangkap warga yang emosi hingga tidak berbuntut panjang.

Petugas yang tiba di lokasi langsung menyemprotkan air ke titik api. Sementara warga dan sanak tetangga yang ikut turun tangan membantu menyelamatakan barang-barang dan harta benda milik korban agar tidak terbakar.

Haris, warga yang juga saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran bermula dari korsleting listrik di bagian atap.

“Sumber apinya pertama kali terlihat dari bagian atap, api kemudian merembek ke bagian lain hinga membakar lantai dua yang terbuat dari papan,” ujar dia.

Sementara Ayu, ibu rumah tangga yang juga pemilik rumah yang sempat terjebak api tampak masih shok dan enggan menceritakan kronologis kejadian kebarakan yang menimpa rumahnya. Apalagi saat kejadian sang suami tidak berada d irumahnya.

Kapolsek Polewali, AKP Paulus Pathibang menyebutkan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

“Sedang kita selidiki penyebanya, namun dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” ujar dia yang turun tangan memadamkan api.

Untuk sementara, korban akan mengungsi kerumah tetangga atau kerabat terdekat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com