Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Terkena Banjir, Jalur Pantura Semarang Dipastikan Siap untuk Mudik

Kompas.com - 19/06/2016, 13:58 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono memastikan jalur Pantura Semarang, yang saat ini terkena banjir rob, siap dilalui untuk mudik Lebaran tahun 2016.

Kepastian itu didapat setelah pihaknya melakukan pantauan langsung di beberapa titik jalan yang tergenang rob, Minggu (19/6/2016).

(Baca juga: Presiden Utus Menteri PU Bereskan Banjir Rob di Semarang)

Ada beberapa titik di jalur Pantura, terutama jalur Semarang-Demak, yang terdapat muka air laut melebihi jalanan.

Titik rob itu antara lain di bawah Flyover Jalan Tol, Depan terminal Terboyo, depan jalan masuk kawasan industri, dan depan Mapolsek Genuk. Banjir rob tersebut membuat jalan rusak serta kemacetan panjang.

"Rob ini urgent untuk ditangani untuk jalur mudik. Nanti akan ditangani bersama, dan ini enggak rumit karena kita sudah tangani dengan sistem kluster," kata Basuki, di sela pantauan, Minggu (19/6/2016).

Sistem penanganan rob di Kota Semarang juga masuk dari bagian sistem pengendalian banjir.

Sistem kluster ini dibagi menjadi empat bagian, yakni kluster Semarang bagian Barat untuk Air Port, kluster Semarang tengah untuk daerah Tawang, kluster Semarang Timur dengan Polder Banger, serta bagian kawasan Terboyo untuk luapan Kali Beringin.

Dari empat kluster, hanya kluster Terboyo yang penanganannya belum selesai sehingga banjir rob kerap melanda hingga ke jalanan.

"Nanti di semua titik akan dibuat tanggul setinggi satu meter dengan plastik. Penting agar air yang genangi jalanan dulu," kata dia.

(Baca juga: Ini Daerah yang Dilanda Banjir dan Longsor di Jawa Tengah Bagian Selatan)

Untuk meminimalkan air rob, Basuki mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengintensifkan penggunaan mesin pompa.

Saat ini, baru enam pompa yang tersedia. "Malam ini empat pompa kekurangannya akan dikirim," imbuh dia.

Kompas TV Ruwah Walkot Solo Terendam Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com