Korban Tewas akibat Longsor di Banjarnegara Berjumlah 6 Orang

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Korban jiwa akibat Longsor di Desa Gumelem Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2016), ternyata berjumlah enam orang.

Tiga orang tewas yang dilaporkan sebelumnya adalah warga RW 10, Dukuh Gumelem, Desa Gumelem, yakni Wanto (40), Sudarno (40) dan Ahmad Bahrudin (40). Ketiganya ditemukan Sabtu malam dalam rentang waktu pukul 21.15 WIB hingga 21.33 WIB.

Selain dukuh Gumelem, longsor juga terjadi di Dukuh Wanarata, Desa Gumelem. Tiga orang dilaporkan tewas.

"Tiga korban dari Dukuh Wanarata ditemukan pukul 22.05 WIB. Info yang kami rilis sebelumnya tujuh orang, kami ralat karena ternyata setelah didata ulang hanya enam," ungkap perwakilan Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawari Agustianto, Minggu (19/6/2016) dini hari.

Menurut Zulhawari, ketiga korban dari Dukuh Wanarata tersebut adalah Titis (11), Fina (10) dan Tariwen, ketiganya warga RW 11, Dukuh Wanarata, Desa Gumelem, Kecamatan Susukan.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono membenarkan, korban longsor di Dusun Wanarata dan Gumelem, berjumlah enam orang.

"Koreksi setelah diversifikasi ulang korban enam orang, bukan tujuh karena korban bernama Wanto ternyata selamat," kata Agus.

Dengan ditemukannya seluruh korban, kata Agus, operasi SAR di Banjarnegara telah dihentikan. Tim digeser untuk operasi SAR di Sempor, Kebumen.

Bencana meluas

Selain di Banjarnegara, akibat hujan lebat sepanjang Sabtu kemarin juga mengakibatkan enam desa di Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, dilanda banjir. Keenam desa terdampak, yaitu Desa Selandakan, Sibrama, Karang Gedang, Nusadadi, Sibalung dan Bumiayu.

"Korban jiwa nihil. Satu Tim Pos SAR Cilacap ditugaskan ke TKP," ujarnya.

Selain di Banyumas, banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Tegalsari dan Desa Bejan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Dua orang pengendara sepeda motor dilaporkan terseret banjir. Identitas kedua korban belum diketahui.

"Dua tim dari Kantor SAR Jogja ke TKP," lanjutnya.

Sementara dipesisir utara, pada hari yang sama, Sabtu (18/6/2016) sekitar pukul 11.30 WIB, satu orang tenggelam di sungai Juwana, Kabupaten Pati.

Korban bernama Mifta Ali (29), warga Langenharjo, RT 02 RW 02, Kecamaatan Margoyoso, Pati. Hingga Minggu (19/6/2016) korban belum ditemukan.

"Pos SAR jepara diberangkatkan menuju TKP," pungkas Agus.

Baca juga: Longsor di Banjarnegara, 3 Orang Tewas Tertimbun