Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Balikpapan Masuki Era Baru Gas dari Rumah ke Rumah

Kompas.com - 18/06/2016, 08:11 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, segera memasuki era penggunaan gas yang disalurkan lewat jaringan pipa. Pengerjaannya tengah dikebut agar bisa terwujud seutuhnya pada September 2016.

"Kita menyiapkan 3.892 sambungan di Balikpapan. Kita buat secara bertahap," kata Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Sudirman Said meresmikan operasi stasiun pengisian bahan bakar gas di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kamis (16/6/2016) malam.

Jaringan gas ini akan meliputi tiga kelurahan lebih dulu. Pemasangan tidak dipungut biaya. Sumber gas diambil dari SPBG di Rapak, selanjutnya akan disalurkan ke rumah-rumah.

Gas perumahan dirasakan lebih ekonomis dan aman ketimbang elpiji yang menggunakan tabung.

Hal itu karena tekanan gas alam lebih rendah dari gas elpiji biasa, sehingga bila terjadi kebocoran langsung menghilang ke udara dan tidak menyebabkan ledakan atau kebakaran.

"Wali Kota sangat mendukung. Ini juga tahap lanjut dari minyak tanah, kemudian elpiji botol, sekarang pakai gas. Ini juga lebih murah, bersih, dan aman," katanya.

Pengerjaan jaringan gas untuk rumah tangga di Balikapan masih berlangsung. Salah satunya di belakang SPBG Muara Rapak, yang baru saja diresmikan Menteri ESDM.

(Baca SPBG di Balikpapan Resmi Beroperasi)

Di sana, para pekerja tengah menggali lubang untuk menanam pipa-pipa gas. Pipa yang ditanam di dalam tanah itu berukur diameter 180 mililiter untuk jaringan induk, diameter 90 mililiter untuk jaringan distribusi, kemudian pipa layanan berukuran diameter 63 mililiter serta pipa saluran rumah tangga berdiameter 20 mililiter.

Sudirman menyempatkan diri melihat secara langsung pengerjaan ini, sebelum meresmikan SPBG Muara Rapak. Jaraknya tak jauh dari SPBG, hanya sekitar 200 meter.

Ia mengungkapkan, beberapa kota sudah membangun jaringan gas serupa. Bahkan warga kota seperti Surabaya, Batam, Tarakan, Bontang dan di Sumatera Selatan, sudah merasakan layanan ini. Tarakan dan untuk Kaltim sudah berjalan di Kota Bontang.

Balikpapan dalam proses pengerjaan. "Rencana berikutnya Samarinda," kata Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com