“Sudah 10 Tahun Kami Dijanji sama Pak Wali Kota Kendari..."

KENDARI, KOMPAS.com - Warga Lorong Damai, Kelurahan Bende, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memblokade ruas Jalan Kolonel Abdul Hamid sebagai aksi protes atas jalan yang rusak.

Puluhan warga membentangkan spanduk bertuliskan “Perbaiki jalan kami”, disertai pembakaran ban bekas di tengah jalan, Rabu (15/6/2016).

Warga mendesak Pemerintah Kota Kendari untuk memperbaiki jalan tersebut karena sudah lama rusak dan belum ada upaya perbaikan.

“Kami sudah bosan dijanji-janji pemerintah. Sudah 10 tahun kami dijanji sama Pak Wali Kota Kendari, kalau terpilih langsung jalannya diperbaiki, nyatanya sampai sekarang belum ada perbaikan jalan di sini,” ungkap Yusnia, salah seorang warga di Kelurahan Bende, Kendari.

Di tempat yang sama, Ketua RT 11 Lorong Damai Kelurahan Bende, Kendari, M Jamal, mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah Kota Kendari karena hingga saaat ini belum ada perbaikan jalan. Dampak dari kerusakan jalan di saat hujan seperti sekarang ini, kata Jamal, sangat mengganggu warga yang berdomisili di wilayah tersebut.

“Kalau hujan seperti saat ini becek dan berlubang dan tidak bisa dilalui kendaraan. Sebaliknya kalau musim kemarau berdebu dan sangat mengganggu pernapasan, kita mandi debu,” tuturnya.

Warga mengancam akan kembali tetap menurut akses jalan hingga aspirasi mereka ditindaklanjuti dengan pengaspalan jalan.

“Di sini ada sekitar 700 orang dan mereka semua sudah lelah dengan kondisi jalan seperti sekarang ini, karena jalan ini terakhir dilakukan pengaspalan kurang lebih 13 tahun lalu, dan sampai sekarang tidak pernah lagi,” ucap Jamal.