Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Bupati Klaten Beresi Masalah Sampah

Kompas.com - 15/06/2016, 18:23 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Bupati Klaten Sri Hartini agar mampu menyelesaikan tumpukan sampah yang berserakan di jalan raya secepat mungkin.

Ganjar menerima keluhan dari netizen terkait tumpukan sampah yang sudah membusuk di Klaten.

Ia kemudian melihat langsung beragam sampah yang membusuk di sepanjang jalan Ceper hingga Besole di Klaten, Rabu (15/5/2016).

"Banyak masyarakat yang lapor ke saya melalui Twitter. Mereka kirim foto tumpukan ini," kata Ganjar, Rabu.

Melihat itu, Ganjar seketika menelepon Bupati Klaten untuk mengirim truk membersihkan sampah di jalan tersebut.

"Tadi saya telepon Bupati minta dikirim truk untuk mengangkut sampah sekarang juga. Tadi langsung dikirim," kata dia.

Seorang warga Klaten, Sujiati, mengaku telah berulang kali melarang masyarakat membuang sampah di tepi jalan. Ia juga telah memergoki dan mengingatkan pembuang sampah.

Namun, imbauan yang dilakukan bersama suaminya seakan sia-sia. Tumpukan sampah tetap penuh meski rutin diambil.

"Tapi masih saja seperti ini. Saya dan suami sudah teriak-teriak, tetap saja," ujar wanita yang menjadi ketua RT ini.

Para pembuang sampah di jalan depan rumahnya bukan hanya warga sekitar, melainkan para pengendara yang lewat.

Sampah-sampah itu membuat gunungan sampah di jalan depan rumahnya dan ini telah berlangsung dua bulan. Sementara itu sampah baru diangkut sepekan tiga kali.

Mendengar cerita itu, Ganjar menasihati warga untuk tidak membuang sampah di tepi jalan. Ia juga mengambil hati warga agar mau berembuk menyediakan lahan untuk dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS).

Setelah berhasil, Ganjar menyempatkan melihat lokasi yang akan dijadikan TPS. Ia pun minta agar nantinya pembangunan TPS bisa dilakukan secara modern.

"Tolong nanti disegerakan. Tanah ini sudah siap, kalau tidak bisa minta bantuan ke saya," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com