Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Nunukan Akan Jual Bahan Pokok dari Malaysia untuk Pasar Murah

Kompas.com - 15/06/2016, 13:25 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menjual bahan pokok dari Malaysia dalam kegiatan pasar murah di wilayah perbatasan.

Kepala Seksi Perdagangan Luar negeri Disaperindakop Kabupaten Nunukan Abdul Rahman mengatakan, bahan pokok dari negara tetangga itu lebih murah dari bahan pokok yang didatangkan dari Surabaya atau Makassar. Ongkos angkut dari luar pulau menjadi penyebab mahalnya pengiriman bahan pokok dari kedua daerah di Indonesia tersebut.

"Pernah kami lakukan gula dari Indonesia, harganya agak berat. Belum lagi ongkos membawa ke lokasi pasar murah, belum packing-nya, semuanya. Harga di karung saja sudah kurang lebih sama dengan kita," ujar Abdul Rahman, Rabu (25/06/2016).

Ia mengatakan, kegiatan pasar murah difokuskan di kecamatan di wilayah perbatasan karena harga bahan pokok di sana menjulang tinggi menjelang Lebaran.

Dalam pasar murah yang akan dimulai pekan depan, harga minyak goreng, gula, dan tepung terigu asal Negeri Jiran itu dijual lebih murah dibandingkan harga pasar.

"Kita pastikan lebih murah Rp 3.000 dari harga pasar karena di wilayah perbatasan menjelang Lebaran harga sembako lebih mahal," kata dia.

Disperindakop Kabupaten Nunukan menyiapkan lebih dari 5 ton bahan pokok dari Malaysia untuk setiap pasar murah.

Minyak goreng akan dijual seharga Rp 11.000 per liter, gula pasir Rp 13.000 per kilogram dan tepung terigu Rp 9.000 per kilogram.

Sasaran utama dari kegiatan pasar murah adalah warga miskin yang kesulitan mendapatkan sembako menjelang Lebaran karena tingginya harga sembako.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com