BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli menyatakan, Pemda akan menangung biaya pengobatan untuk delapan warga yang terluka tembak dan seorang polisi yang terkena sabetan golok saat unjuk rasa menolak pertambangan bawah tanah PT Citra Buana Selaras (CBS), Sabtu (11/6/2016).
"Iya, semua yang terluka biayanya akan ditanggung Pemda Bengkulu Tengah, termasuk anggota polisi," kata Ferry Ramli saat mengunjungi lokasi pertambangan PT CBS, Minggu (12/6/2016).
Hal yang sama juga diamini oleh Kapolda Bengkulu, M. Ghufron, ia jelaskan bahwa biaya pengobatan ditanggung oleh Pemda Bengkulu Tengah atau bupati secara pribadi.
"Iya, nanti Pak Bupati yang tanggung biaya pengobatan, entah itu menggunakan anggaran daerah atau biaya pribadi bupati," sebut Ghufron.
Sementara itu data terbaru menyebutkan delapan warga yang mengalami luka tembak, satu polisi luka bacok. Tujuh warga tertembak peluru karet dan satu orang tertembak peluru tajam atas nama Marta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.