Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kembali Melanda Kota Samarinda

Kompas.com - 11/06/2016, 19:05 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (11/6/2016) sore hingga malam kembali dilanda banjir akibat hujan lebat yang mengguyur sejak pukul 15.00 Wita hingga senja.

Seorang pekerja, Yuliawan, mengatakan bahwa jalan menuju rumahnya di Batur, Sempaja Utara, Samarinda merupakan kawasan yang menjadi langganan banjir meskipun hujan tidak terlalu lebat. Maka ketika hujan lebat sore tadi, ia buru-buru pulang ke rumah karena khawatir terjebak hujan.

Banjir tersebut akan surut sekitar 1,5 jam setelah hujan reda. Kawasan yang biasa dilanda banjir meliputi Jalan Dr Soetomo, simpang Lembuswana, Jalan M Yamin, Simpang Sempaja, dan Bengkuring.

Kawasan lain di Samarinda yang hari ini juga terendam banjir adalah Jalan Pramuka. Sejumlah rumah warga di kawasan itu juga ikut terendam banjir.

Hal serupa terjadi di Jalan DI Panjaitan. Di jalur ini lalu lintas lumpuh sejak pukul 16.00 hingga 19.00 Wita karena banyak pengendara mobil yang tidak berani melewati genangan banjir hingga di atas 50 cm.

Sementara itu, puluhan pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir akhirnya terjebak karena mesinnya mati. Mereka harus mendorong sepeda motor dengan dibantu sejumlah remaja yang rutin main air ketika banjir melanda lingkungan mereka.

Di simpang tiga Mugirejo, banjirnya lebih dalam dibanding banjir sebelumnya. Bila basanya mobil yang mau masuk ke Jalan Mugirejo berhenti di simpang tiga kawasan itu, tetapi malam ini mereka tidak berani mendekati simpang tiga. Kendaraan roda empat tertahan sekitar 200 meter sebelum simpang tiga karena di simpang itu banjir cukup dalam.

"Kalau yang kemarin-kemarin di Gang Bugis tidak sempat digenangi air karena air hujan langsung mengalir ke sisi jalan, tapi hari ini sisi jalan lebih dulu penuh air sehingga dalam Gang Bugis juga terendam meski hanya di atas mata kaki. Air terus mengalir ke jalan raya sehingga jalan rayanya yang banjirnya dalam," kata Budi, warga Jalan DI Panjaitan Gang Bugis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com