Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh 30 Jalan Layang untuk Urai Kemacetan di Bandung

Kompas.com - 10/06/2016, 15:16 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung masih mencari cara efektif memecah kemacetan di Kota Bandung. Salah satu solusi yang sedang dikerjakan yakni dengan membangun jalan layang.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan, setidaknya membutuhkan 30 jalan layang untuk mengurai kemacetan Kota Bandung.

"Kota Bandung sudah melakukan studi setidaknya ada 30 titik (fly over) untuk urat nadi aliran darah Kota Bandung ini agar kemacetan bisa terurai dengan sempurna," kata Ridwan saat ditemui dalam acara groundbreaking fly over Antapani di Jalan Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Sebab itu, dia meminta izin kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar bisa membantu Kota Bandung dalam membangun jalan layang.

"Karena itu, kami mohon izin berkirim surat untuk meminta tambahan jika memungkinkan agar kota ini jadi kota percontohan yang lancar ditambah juga," ucapnya.

Emil menuturkan, teknologi terbaru yang ditemukan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) yakni struktur baja bergelombang dikombinasikan dengan timbungan ringan menjadi temuan yang bermanfaat bagi program pembangunan infrastruktur.

"Alhamdulillah Bandung jadi kota percontohan teknologi ini. Luar biasanya dua, satu harganya sepertiga jadi sangat murah, waktunya hanya setengah dari waktu normal. Bandung kan butuh 30 titik, kalau normal satu titik Rp 100 miliar kan itu sudah Rp 3 triliun, nah ini dengan biaya Rp 1 triliun seluruh fly over di Bandung bisa beres dengan metode ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com