Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Asmara Subuh, Polisi Syariat Bireuen Gencarkan Patroli

Kompas.com - 07/06/2016, 12:04 WIB

Tim Redaksi

BIREUEN.KOMPAS.com - Patroli Wilayatul Hisbah (WH) digencarkan di sejumlah titik rawan pelanggaran Syariat Islam di Kabupaten Bireuen.

Selain merutinkan imbauan melalui pengeras suara menggunakan mobil patrol khusus, petugas WH juga menyambangi langsung lokasi atau tempat yang dicurigai.

Demikian disampaikan Danton Pengendalian Masyarakat (Dalmas) Satpol PP dan WH Kabupaten Bireuen, Iswandi R, kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2016).

Dia mengatakan, pihaknya aktif berpatroli di sejumlah titik rawan, seperti Pantai Kuala Raja.

“Untuk titik pantai karena kekhawatiran adanya aktivitas asmara subuh, sehingga kita berupaya mencegahnya,” kata Iswandi.

Imbauan dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan sore hari pukul 15.00 WIB sampai 16.00 WIB,  serta diakhiri usai Magrib hingga menjelang shalat Isya dan tarawih.

Adapun imbauan tersebut, antara lain menegaskan tentang beberapa larangan dan sanksi bagi yang melanggarnya.  Seperti larangan menjual makanan atau minuman untuk berbuka puasa di bawah waktu ashar, atau pukul empat sore.

Kemudian larangan melakukan aktifitas jual beli seusai shalat magrib hingga berakhirnya shalat tarawih. Serta larangan menjual makanan atau minuman pada siang hari bagi orang yang tidak berpuasa.

“Juga dari awal kita menyerukan untuk tidak ada aktifitas jual beli petasan, mercon, kembang api dan sejenisnya, baik selama Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tambah Iswandi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com