Seorang Kru Kapal Tiba-tiba Tercebur ke Sungai yang Dihuni Banyak Buaya

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tim Sar Basarnas Nunukan belum menemukan titik terang keberadaan Olan (17), salah satu ABK kapal KM Nurpatiha yang terjatuh di Sungai Sebuku.

ABK kapal pengangkut gula pasir tersebut tercebur ke sungai yang dihuni banyak buaya buas.

"Kita belum mendapatkan titik terang keberadaan korban sampai upaya SAR ditutup sore tadi," ujar Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan Octavianto, Sabtu (4/6/2016).

Belum diketahui pasti penyebab jatuhnya Olan ke Sungai Sebuku. ABK yang pertama kali mengetahui Oaln terjatuh adalah Abdul Rahman saat dia hendak ke belakang untuk menggosok gigi seusai sarapan bersama.

"Mereka habis sarapan sekitar pukul 08.30 WIB. Selesai makan, korban langsung ke belakang. Saat Abdul Rahman ikut ke belakang, korban sudah diketahui terapung di sungai," imbuh Octavianto.

Korban sempat berteriak minta tolong kepada Abdul Rahman. Kapal kemudian berupaya memutar untuk memberi pertolongan kepada Ollan, namun korban sudah tidak diketahui lagi keberadaannya.

"Kapal berputar kembali untuk melakukan pertolongan, namun korban sudah hilang dibawa arus sungai," kata Octavianto.

Di sepanjang Sungai Sebuku sudah terkenal akan buaya yang suka menyerang manusia. Kejadian terakhir adalah hilangnya Krisman yang diterkam buaya saat menggergaji kayu hanyut di sungai pada akhir Mei lalu.

"Tahun 2015 kemarin kita menemukan usus korban yang dimangsa buaya tak jauh dari lokasi jatuhnya korban," pungkas Octavianto.