Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Sapi untuk Biayai Pacarnya, Dua Pemuda Ditangkap Polisi

Kompas.com - 01/06/2016, 09:46 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Cinta buta yang tidak mengenal apapun ternyata memang benar adanya, setidaknya bagi kedua pemuda di Kolaka Sulawesi Tenggara.

Virus cinta buta itu telah membawa DT dan KN ke hotel prodeo Polres Kolaka. Keduanya ditangkap lantaran menjadi tersangka dalam aksi pencurian sapi ternak milik warga Kolaka. Aksinya pun terbilang sukses, sebab mereka berhasil menyabet puluhan ekor sapi dalam beberapa minggu saja.

Polisi hanya menemukan satu ekor sapi tersisa yang belum dijual oleh para pelaku.

Motivasi mereka dalam melakukan aksi kejahatan lantaran tidak memiliki biaya untuk menghidupi pacarnya.

"Kepada polisi para pelaku mengaku mencuri sapi untuk menghidupi pacar mereka di rumah kontrakan. Karena pacar mereka itu tidak mempunyai pekerjaan. Jadi saat kita tangkap sapi curian tinggal satu. Sebelumnya mereka telah menjual beberapa ekor kepada salah seorang dengan kisaran harga Rp 4 juta per ekor," kata AKP Dennis Arya Putra, Kasar Reskrim Polres Kolaka, Rabu (1/6/2016).

Dia menyebutkan, penangkapan DT dan KN merupakan hasil dari pengembangan kasus serupa yang juga pelakunya telah ditangkap lebih dahulu.

“Komplotan sebelumnya juga telah kami tangkap dan dikembangkan. Akhirnya dua orang itu kita tangkap juga tapi keteragannya katanya mereka melakukan kejahatan demi biayai kekasih mereka. Kini semua pelaku telah berada di Polres Kolaka untuk kita periksa,” ujarnya.

Menurut Denis, para pelaku melakukan perencanaan yang matang dalam menjalankan aksinya.

“Mereka siapkan mobil yang telah disewa dan mengincar ternak sapi warga yang tidak dikandangkan. Kini mereka terancam pasal 363 ayat 2 KUHP,” sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com