Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Dibawa Kabur Perampok, Sopir Dibuang di Surabaya

Kompas.com - 30/05/2016, 19:44 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Nasib sial menimpa Kastari (38), warga Desa Pulo RW1 / RT 1, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Tidak hanya truk yang dikendarainya dibawa kabur para pencuri, ia juga sempat dianiaya dan dibuang pelaku di Surabaya.

Kejadian nahas yang menimpa Kastari tersebut terjadi pada Minggu (29/5/2016) kemarin.

Saat itu, ia hendak mengirim ikan dari Rembang menuju Pabrik Ikan 88 di Kecamatan Brondong, Lamongan, tiba-tiba disergap sekumpulan bandit di depan pabrik.

“Saya membawa muatan ikan sewangi sebanyak 28 blong (drum plastik) dari Rembang, hendak setor ke pabrik. Eh, tiba-tiba ada sekumpulan orang yang mendekat, dan langsung menganiaya saya hingga pingsan,” aku Kastari saat melaporkan kejadian di Polres Lamongan, Senin (30/5/2016).

Kastari yang memang berangkat mengemudi seorang diri tanpa didampingi kernet, lantas dianiaya para pencuri hingga tak sadarkan diri.

Setelah disiksa, Kastari dengan tangan diborgol, mulut serta mata ditutup dengan lakban, kemudian dibuang para pelaku di wilayah Gayungan, Surabaya.

Warga Gayungan yang kebetulan melintas, akhirnya menolong korban. Selepas beristirahat dan merasa lebih baik, Kastari akhirnya memutuskan melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Lamongan.

“Awalnya saya tidak curiga mereka akan melakukan hal itu. Sebab saat masuk ke truk, mereka kelihatan baik-baik dan menanyakan apakah saya mendapat pengawalan. Tapi saat saya mengeluarkan identitas dari dompet, salah satu dari mereka lantas memukul saya di bagian kepala, yang membuat saya tidak sadarkan diri,” jelasnya.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kerugian yang dialaminya, Kastari belum bisa merinci secara detail, lantaran tidak mengetahui berapa harga ikan sewangi sebanyak itu. Termasuk, harga truk nopol K 1391 KH yang dibawa kabur para pencuri bersama ikan yang diangkutnya.

“Yang saya tahu, selain truk dan ikan yang dimuat, saya juga kehilangan hp (telepon genggam) dan dompet yang berisi uang tunai Rp 1,2 juta, SIM (surat izin mengemudi), dan KTP (kartu tanda penduduk),” ungkap Kastari.

Sementara itu, Polres Lamongan berjanji bakal mengusut tuntas kasus perampokan yang dialami Kastari. Meski untuk saat ini, petugas masih membutuhkan pendalaman lebih dan olah kejadian perkara.

“Kejadian ini masih dalam pengembangan dan penyidikan dari pihak kepolisian. Setelah mendapat laporan ini, pasti akan kami tindaklanjuti, tapi mohon sabar ditunggu hasilnya," kata Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com