Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Belum Keluarkan Izin Ekspor BBM, Warga Perbatasan Batal Nikmati BBM Subsidi

Kompas.com - 24/05/2016, 06:12 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga 5 kecamatan di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kembali gagal bisa menikmati BBM bersubsidi setelah Pemerintah Malaysia belum memberikan izin ekspor BBM kepada Petronas.

Padahal, rencananya warga di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Krayan Induk, Krayan Selatan, Krayan Tengah, Krayan Timur dan Kecamatan Krayan Barat akan mendapatkan kuota 9.000 kiloliter per bulan BBM bersubsidi yang didatangkan dari Malaysia.

“Petronasnya OK, izin ekspor ke Krayan dari Pemerintah Malaysia kepada Petronas yang belum jelas,” ujar Kepala Bidang Minyak dan Gas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan, Elirat, Senin (23/05/2016).

Gagalnya impor BBM bersubsidi dari Malaysia membuat Pertamina mengusulkan pengiriman BBM bersubsidi ke wilayah perbatasan dengan menggunakan pesawat, karena satu satu moda transportasi yang bisa menjangkau Kecamatan Krayan adalah pesawat. Namun hal ini belum dipastikan jadwal pengiriman perdana BBM bersubsidi ke wilayah perbatasan di Kecamtan Krayan.

"Mereka baru mengajukan usulan ke pusat, rencananya pengangkutan dari Tarakan dengan pesawat," imbuh Elirat.

Pengiriman dengan menggunakan pesawat dipastikan akan mempengaruhi harga jual BBM bersubsidi di wilayah perbatasan nantinya. Diperkirakan, satu liter BBM bersubsidi di wilayah Krayan akan mencapai Rp 30.000.

Belum bisa dipastikan berapa harga 1 liter bensin yang harus dibayar warga di Kecamatan Krayan.

Sedangkan harga BBM dari Malaysia di Kecamatan Krayan Rp 15.000 per liter. Namun harganya bisa naik hingga Rp 50.000 jika musim hujan. Tingginya harga tersebut karena warga kesulitan membawa BBM dari Malaysia akibat jalanan rusak parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com