Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Pembunuhan 2 Pemuda, Asdar Ditangkap di Mamuju Utara

Kompas.com - 23/05/2016, 11:25 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Setelah sempat buron selama hampir sebulan, Asdar (28), salah satu pemuda yang terlibat perkelahian hingga menewaskan dua orang di Sappu, Desa Tinambung, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, awal Mei lalu, akhinrya ditangkap aparat aparat Polres Majene, Senin (23/5/2016) dini hari.

Asdar ditangkap di tempat persembunyiannya di Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara. Tersangka kemudian digelandang polisi ke Polres Majene.

Saat berada di ruangan Reskrim Polres Majene, Asdar mengaku semula tidak bermaksud membunuh dua pemuda yang sedang mengeroyok kakaknya. Asdar mengaku hanya berniat untuk menolong kakaknya yang bernama Arman karena mendapat perlawanan yag tidak seimbang.

Asdar yang terlibat emosi kemudian menikam salah satu pemuda yang mengeroyok kakaknya menggunakan badik hingga korban tewas.

"Saya hanya menusuk satu kali, Pak. Itu pun karena kutolong kakakku karena dikeroyok," kata Asdar.

Mendapati korbannya terkapar bersimbah darah, tersnagka kemudina melarikan diri dari lokasi kejadian. Badik yang digunakan Asdar menikam korban kemudian disimpan di rumah neneknya di Kampung Baru, Desa Ba'babulo Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene.

Asdar kabur ke salah satu dusun di Pasangkayu agar keberadaannya tidak terlacak polisi.

Di depan penyidik Polres Majene, Asdar juga mengaku salah satu temannya berinisal MN juga terlibat perkelahian yang menewaskan dua pemuda di sebuah pesta hajatan pengantin itu. Asdar kini mendekam di Sel tahanan Polres Majene untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Asdar terlibat perkelahian di sebuah pesta pengantin di Sappu, Desa Tinambung, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, awal Mei lalu. Seperti pengakuan sejumlah saksi yang telah diperiksa, pemicu perkelahian dua kelompok remaja ini dipicu ketersinggungan saat dua mereka berjoget di tengah pertunjukan organ tunggal.

Perseteruan dua kelompok pemuda di atas panggung rupanya berlanjut hingga ke belakang panggung. Pertunjukan orgen tungal pun bubar lantaran ada perkelahian tersebut.

Peristiwa tersebut membuat empat pemuda menderita luka tusuk. Dua di antaranya tewas. Korban tewas masing-masing bernama Ismail dan Irwan.

Ismail sempat dilarikan ke RSUD Majene, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara Irwan dilarikan ke RSUD Majene hingga dirujuk ke RSUD Polewali Mandar. Namun nyawanya juga tidak tertolong.

Sementara korban lainnya, Arman saat itu juga menjalani perawatan di RSUD Majene. Ridwan yang mengalami luka pada bagian perut juga dilarikan ke RSUD Majene kemudian dirujuk ke RSUD Polewali Mandar. Kini keduanya masih menjalani rawat jalan di rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com