Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gresik Minta Dirut PDAM Tingkatkan Kinerja atau...

Kompas.com - 21/05/2016, 13:48 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gresik mendapat sorotan tajam dari warga, lantaran aliran air sempat terhenti selama beberapa hari sehingga merugikan warga.

Namun terlepas dari kecaman warga, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Mochammad Qosim, serta sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, justru meresmikan kantor PDAM baru yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Sabtu (21/5/2016).

“Kami berharap, PDAM Giri Tirta Gresik ini mampu memberikan nilai tambah bagi perkembangan dan kemajuan daerah. Karena semakin lengkapnya fasilitas perkantoran di suatu daerah, menjadi salah satu indikator bahwa daerah tersebut semakin berkembang dan maju, sehingga berpengaruh kepada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Sambari, Sabtu (21/5/2016).

Sambari juga menerangkan, pelayanan PDAM terkait pasokan air bersih kepada masyarakat Gresik harus lebih ditingkatkan lagi, supaya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat setempat dan tidak sampai kekurangan.

“Karena air merupakan kebutuhan vital di masyarakat. Karena itu, pelayanan terhadap masyarakat harus dilakukan sebaik mungkin,” pesan bupati.

Ia pun memperingatkan Direktur Utama (Dirut) PDAM Gresik Muhammad, apabila pelayanan PDAM di Gresik hingga pertengahan 2018 tidak membaik, maka dirinya tak segan memberikan sanksi tegas.

Mendapat "ancaman" dari Bupati Gresik, membuat Muhammad terhentak. Ia pun berjanji, bakal meminta para jajarannya untuk bekerja ekstra untuk meningkatkan pelayanan untuk warga.

“Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik di masyarakat. Dan dalam jangka waktu lima tahun mendatang, kami akan berusaha meningkatkan kapasitas air menjadi 2.000 liter per detik,” tutur Muhammad.

Sebelumnya PDAM Gresik sempat menjadi sorotan warga lantaran aliran air sempat mampet beberapa hari di beberapa kawasan. Tidak hanya kawasan di pedesaan dan luar kota, namun juga di area perkotaan.

“Pelayanan aliran air PDAM ke pelanggan memang sempat terkendala, karena air di Kali Surabaya, wilayah Krikilan, Driyorejo, terjadi kekeruhan yang luar biasa mencapai 6.500 MPU. Selain itu, penyebab lain mampetnya air di beberapa tempat, juga karena ada beberapa pipa air yang pecah,” jelasnya.

Mampetnya aliran air beberapa hari itu, sempat membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Kota (Forkot) menuding, ada ‘permainan’ di lingkup PDAM Gresik, dengan mengorbankan kepentingan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com