BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Budiharso mengurai kronologi ditemukannya narkoba di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud.
Budi mengatakan, informasi tersebut berawal dari info masyarakat melalui telepon yang memberikan informasi bahwa terdapat sabu dan ineks di ruang kerja bupati.
Usai mendapatkan informasi via telpon BNN melakukan pemeriksaan di ruang kerja bupati setelah mendapatkan izin dari bupati. Saat digeledah ditemukanlah sabu dengan berat 0,9 gram dan empat butir ineks.
"Itu info dari masyarakat dan harus kami tindaklanjuti, kami tidak akan memberikan informasi siapa pemberi kabar itu, itu kode etik," tambahnya.
Hingga kini nomor telepon penghubung tersebut tidak pernah aktif kembali. Meski demikian BNN akan tetap melindungi informan tersebut.
"Yang pasti kami akan tetap mencari tahu siapa pemilik narkoba itu," jelasnya.
Sebelumnya BNN telah mengumumkan hasil tes sampel rambut dan darah Dirwan Mahmud negatif narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.