Banjir Sibolangit, 6 Orang Tewas dan Belasan Orang Hilang

SIBOLANGIT, KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, sudah 6 orang tewas ditemukan akibat banjir bandang dan longsor di Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Hingga Senin (16/5/2016) pukul 16.00 WIB, telah ditemukan 6 orang meninggal dunia atas nama Rafki (21) dan 5 orang masih dalam proses identifikasi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers.

Menurut dia, 3 orang korban meninggal sudah dibawa ke RS Brimob Polda Sumatera Utara.

Adapun 15 orang masih dalam proses evakuasi oleh tim SAR gabungan. Tim SAR, sebutnya, dibagi menjadi 3 kelompok.

"Korban meninggal disebabkan tertimbun longsor dan terseret arus," tambahnya.

Total jumlah korban akibat bencana ini mencapai 78 orang. Sebanyak 56 orang selamat dan 1 orang luka yang ditemukan pada pukul 04.00 WIB.

Longsor terjadi di kawasan wisata air terjun dua warna, Sibolangit, Sumatera Utara, pada Minggu (15/5/2016) sore. Longsor tersebut terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan lebat pegunungan dan seterusnya terjadi banjir bandang.

Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Deli Serdang, BPBD Prov Sumut, TNI, Basarnas, SKPD, relawan, dan masyarakat masih mencari korban hilang dengan menyusuri sungai.

Menurut Sutopo, Deputi Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto telah melakukan koordinasi dengan Kepala BPBD Kabupaten Deli Serdang dan BPBD Sumatera Utara.