Seribu Lilin Menyala untuk Korban Pemerkosaan Lampung

LAMPUNG TIMUR, KOMPAS.com - Seribu lilin menyala untuk mengenang kematian MI (10) siswi SD yang diperkosa dan dibunuh oleh pelaku yang hingga kini belum ditemui.

Aksi solidaritas itu sebagian besar dihadiri anak-anak, para orang tua, dan para aktivis di Lapangan Merdeka Sribawono Kabupaten Lampung Timur pada Rabu malam (12/5/2016).

Menurut penggagas kegiatan solidaritas MI, Edi Arsyadad kegiatan itu telah direncanakan tiga hari sebelum pelaksanaan.

"Kami sudah sampaikan izin kepada kepolisian setempat dan akan mengajak kedua orang tua korban," ujarnya.

Namun dalam waktu yang bersamaan kepolisian memanggil ibu korban untuk melakukan pemeriksaan.

"Kami menilai ini ada upaya kepolisian untuk menghentikan kegiatan solidaritas ini," katanya lagi.

Dalam pelaksanaan solidaritas MI berjalan lancar dan lebih dari seribu warga Lampung Timur memadati kegiatan tersebut.

Ayah korban, Mh mengharapkan aparat secepatnya menemukan pelaku agar tidak ada anak-anak lain menjadi korban kekerasan seksual.

"Dan kami mengharapkan pelaku mendapat hukuman seberatnya," kata dia.