GARUT, KOMPAS.com - Jumlah warga yang harus mengungsi semakin meningkat setelah rumah mereka rusak dan amblas karena makin intensnya aktivitas pergerakan tanah di Desa Sindangsari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Sekarang jumlah rumah rusak ini bertambah lagi karena pergerakan tanahnya meluas," kata Kepala Desa Sindangsari Agus Susanto melalui telepon seluler, Rabu (11/5/2016).
Dia mengatakan, aktivitas pergerakan tanah sudah terjadi sejak 19 Februari 2016. Hal ini membuat ratusan warga harus mengosongkan rumahnya.
Kerusakan rumah, lanjut dia, masih terus terjadi karena musim hujan yang membuat tanah gembur dan mudah terjadi pergerakan.
"Waktu kejadian dulu tanah yang dibawah rumah mengalami retak, sekarang amblas," katanya.
Terkait jumlah rumah yang bertambah rusak, Agus belum dapat menyebutkannya secara rinci karena harus dilakukan pendataan secara intensif.
Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi meningkat dari 265 jiwa dari 91 keluarga menjadi 295 jiwa dari 103 keluarga.
"Rumah yang amblas dan rusak banyak, jumlah warga yang mengungsi juga bertambah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.