Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Makan Ikan 1,2 Ton Gratis di Singkawang

Kompas.com - 08/05/2016, 22:00 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis


SINGKAWANG, KOMPAS.com - Ratusan masyarakat Kota Singkawang, Kalimantan Barat, memadati jalan di sepanjang pantai Pasir Panjang. Tak hanya sekadar berwisata, masyarakat juga mengerumuni puluhan tong panggangan yang mengepulkan asap putih.

Puluhan pemanggang tersebut, digunakan untuk memanggang 1,2 ton ikan dalam rangkaian "Festival Bahari Nusantara", yang diselenggarakan dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke 43 di Singkawang, Minggu (8/5/2016).

Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan konsumsi ikan, terutama kepada anak-anak. Karena menurutnya, saat ini capaian per kapita konsumsi ikan oleh masyarakat masih di bawah target.

“Harusnya 60 kilogram per kapita untuk setiap orang per tahun mengkonsumsi ikan. Saat ini, baru mencapai 20 kilogram per tahun," ujar Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat.  

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, kata Cornelis, dirinya bersama pemerintah mempromosikan supaya masyarakat mau mengkonsumsi ikan. Targetnya, pada tahun yang akan datang, capaian konsumsi makan ikan masyarakat bisa mencapai 30 kilogram pertahun.

Selain harganya yang relatif murah dan terjangkau, ikan juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan.

"Jadi mengapa harus tidak makan ikan jika manfaatnya banyak, anak bisa cerdas dan bagus untuk pertumbuhan,” kata Cornelis.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Gatot Rudiyono,  mengatakan sebanyak 1,2 ton ikan yang disediakan dalam kegiatan tersebut berasal dari tiga wilayah yakni Pontianak, Singkawang dan Pemangkat.

Gatot menyambut antusias, lantaran potensi ikan yang ada di kalbar ini cukup besar. Kegiatan wisata bahari ini sebagai kampanye untuk mendorong masyarakat gemar makan ikan, karena potensi ikan di Kalbar memang cukup besar, mencapai 1.058.000 ton pertahunnya.

"Tetapi yang dimanfaatkan di Kalbar masih sedikit, tahun 2015 saja baru 164.000 ton ikan termanfaatkan. perlu langkah nyata untuk memotivasi masyarakat supaya lebih banyak makan ikan," ujar Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com