Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Suara Teriakan Anak yang Panggil 'Mamah' dari Dalam Sumur"

Kompas.com - 29/04/2016, 10:14 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com — Seorang ibu dan anaknya ditemukan di dalam sumur milik warga di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (29/4/2016). Ibunya ditemukan dalam kondisi tewas dan anaknya berhasil diselamatkan.

Peristiwa yang sempat menggegerkan warga ini terjadi di Kampung Cijambe Tengah RT 14 RW 07 desa setempat. Terlebih lagi, kedua korban yang sempat tidak teridentifikasi tersebut tidak dikenali masyarakat dan bukan warga kampung setempat.

Akhirnya, kedua identitas korban diketahui, yaitu Ela (27) meninggal dunia dan anaknya yang selamat, Yusuf (5). Keduanya warga Cijalingan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kompas.com, penemuan kedua korban ini berawal saat pemilik rumah mendengar ada suara teriakan anak kecil di dekat rumahnya. Lalu, pemilik rumah keluar dan mengecek di sekitar rumahnya hingga ke sekitar sumur yang ada di belakang.

"Awalnya, saya mendengar suara teriakan anak yang manggil-manggil 'mamah'. Juga terdengar suara kerekan timbaan di sumur, lalu saya dan istri sama anak keluar," ungkap Yayan Supyani (42) kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Jumat pagi.

Lalu, mereka langsung mengecek ke sumur yang sudah dalam kondisi terbuka. Tutupnya yang terbuat kayu juga sudah tersimpan di pinggirnya. Saat dia melihat ke dalam sumur dengan bantuan senter, terlihat seorang anak tenggelam.

"Saya melihat anak itu hanya terlihat kepalanya dan tangannya meronta-ronta. Lalu, saya turun dengan mengikatkan tali ke tubuh dan ujung tali diikatkan ke pohon, dibantu istri dan anak saya yang besar," tuturnya.

"Alhamdulillah seorang anak yang sudah lemas ini berhasil saya angkat ke atas. Saya ikat bersama tubuh saya, lalu ditarik sama anak dan sudah dibantu beberapa warga," kata Yayan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.

Sementara itu, keberadaan sang ibu diketahui setelah Yayan mengevakuasi si anak. Saat mengarahkan senter ke dalam sumur, dia menyadari masih ada orang di sana.

Penemuan kedua orang di dalam sumur ini dilaporkan kepada Ketua RT dan Ketua RW setempat.

"Kami mendapatkan laporan warga. Saat itu, anaknya sudah dievakuasi, tetapi tidak dikenali warga dan ibunya masih di dalam sumur. Akhirnya, kami melaporkan peristiwa ini ke Polsek Cisaat dan warga pun menunggu evakuasi korban oleh yang berwenang," kata Ketua RW 07 Jamaludin.

Setelah jasad ibu tersebut diangkat pada pukul 07.00 WIB, jenazah lalu dibawa ke RSUD R Syamsudin untuk diotopsi.

"Untuk sementara, tidak ada bekas tindakan kekerasan. Tetapi, untuk kepastian penyebab kematiannya harus diotopsi," kata Kepala Polsek Cisaat Kompol Warsito kepada Kompas.com selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

(Baca juga: Bersihkan Sumur, Tiga Orang Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com