Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bantaeng: Perceraian Menurun karena Banyak Ruang Publik, Lebih Romantis

Kompas.com - 28/04/2016, 15:47 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa angka perceraian pernikahan di daerahnya menurun drastis. Menurut dia, kondisi itu sejalan dengan gencarnya pembangunan ruang-ruang publik baru oleh Pemkab Bantaeng.

"Perceraian menurun karena kotanya lebih romantis. Jadi, yang tadinya keluarganya kurang akrab ya menjadi akrab karena banyak public space yang kita bikin," ucap Nurdin saat ditemui di Teras Cikapundung, Bandung, Kamis (28/4/2016).

Dia mencatat, menurut data terbaru dari Pengadilan Agama Kabupaten Bantaeng, angka perceraian yang sebelumnya dalam setahun mencapai 155 kasus kini menurun drastis hingga 17 kasus.

"Di pengadilan agama ada datanya. Itu serius diteliti," kata dia.

Dia mengaku, masifnya pembangunan ruang terbuka di Bantaeng salah satunya terinspirasi dengan maraknya revitalisasi taman dan ruang publik di Kota Bandung. Salah satunya di Teras Cikapundung yang berkonsep ruang terbuka bernuansa sungai dan hutan kota.

"Ini saya mau contoh, banyak di sana sungainya jernih. Untuk kota kita, sudah ada lima public space. Kalau keseluruhan sampai ke puncak gunung ada banyak, tetapi sungai yang kita tata seperti ini belum ada. Sungai saya itu jernih, masih asri, tetapi belum tertata," tuturnya.

(Baca juga: Saat Ridwan Kamil Ajak Kepala Daerah "Ngobrol" Santai di Teras Cikapundung)

Nurdin menambahkan, selain pertumbuhan ekonomi, pemerintah dalam membangun daerah harus menyentuh indeks kebahagiaan masyarakat.

"Kita kan acuannya indeks kebahagiaan, bukan pertumbuhan ekonomi semata. Jadi, bagaimana masyarakatnya dibuat bahagia. Namun, ini harus berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan publik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com