Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tingkatkan Stamina, Pedagang Gado-gado Konsumsi Sabu

Kompas.com - 26/04/2016, 12:58 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Ingin menjaga stamina saat jualan, seorang pedagang gado-gado di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terjerumus pada penggunaan narkoba.

Pria yang diketahui bernama AS warga Dusun Kalitengah RT 6 RW 5 Keluraham Karangjati, Kecamatan Pandaan diringkus jajaran kepolisian karena kepemilikan narkoba jenis sabu pada Senin (25/4/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak hanya itu, pria yang sudah berusia 37 tahun itu juga mengedarkan sabu.

"Pelaku mengaku telah mengkonsumsi sabu tersebut guna menambah stamina saat berdagang gado-gado karena jual gado-gado mulai pagi sampai malam," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf, Selasa (26/4/2016).

Yusuf menjelaskan, mulanya pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait penggunaan sabu oleh pedagang gado-gado tersebut.

Atas laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, laporan dari masyarakat itu memang benar. Kemudian polisi berusaha menyamar sebagai pembeli untuk mengelabui pedagang gado-gado tersebut. Petugas lalu mendatangi rumahnya dengan berpura-pura menjadi pembeli.

"Saat petugas sudah berada dirumah pelaku kemudian petugas menangkap pelaku di tempat tersebut dan langsung menggerebeknya," ujar dia.

Dari penggerebekan tersebut, polisi menemukan dua paket sabu yang terbungkus dalam plastik kecil masing - masing seberat 0,3 dan 0,5 gram. Petugas langsung membawa pelaku beserta barang buktinya ke Mapolres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku mengaku bahwa dirinya dalam mengenal dan mengedarkan sabu baru empat bulan terakhir ini. Dalam satu kali menjual, satu paket seharga Rp. 300.000 dan Rp 600.000," katanya.

Saat ini, pedagang gado-gado itu sudah mendekam di sel tahanan Polres Pasuruan. Pedagang itu diancam 10 tahun penjara karena dianggap melanggar undang - undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com