Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyu Hijau Tersesat ke Permukiman Warga di Balikpapan

Kompas.com - 21/04/2016, 06:07 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seekor penyu hijau tersesat hingga masuk ke permukiman warga di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (20/4/2016).

Hewan langka yang nyaris punah karena perburuan besar-besaran ini pertama kali ditemukan oleh warga Balikpapan yang bernama Luther. Menurut Luther, semula penyu tersebut ada dua ekor. Satunya berhasil diselamatkan dan menuju laut dalam.

Sementara satunya lagi tersangkut di pohon bakau. Sebenarnya Luther sudah berhasil melepaskannya, namun penyu ini kesulitan menuju perairan dalam hingga masuk ke permukiman warga. Karena kesulitan memindahkan penyu tersebut, warga akhirnya berinisiatif mengubungi menghubungi petugas Mangrove Centre Balikpapan.

“Kemarin ada dua, enggak sengaja saya lihat sewaktu mau buang air kecil. Sempat kaget, kok ada hewan langka ini, saya perhatikan terus sampai saya sadar kalau dua-duanya terjebak. Satunya saya angkat ke laut, sudah menuju laut dalam. Nah yang satunya malah ke pemukiman warga,” jelasnya (20/4/2016).

Setelah memanggil petugas konservasi dari mangrove centre Balikpapan, penyu hijau tersebut langsung diangkut menggunakan mobil untuk dilepaskan ke perairan dalam.

Petugas Mangrove Centre Balikpapan, Agus Bei,  mengatakan, penyu tersebut akan dibebaskan lagi ke habitatnya di laut dalam.

“Pasti dilepas ke air dalam, tapi nanti akan kita tetap kita laporkan pada BKSDA. Sehingga langsung menjadi tugas BKSDA untuk tindak lanjut. Selain itu, harus diketahui juga, apa sebenarnya dampak sehingga penyu ini bisa naik ke darat seperti pemukiman. Jangan sampai kedepannya setelah ini nanti buaya lagi yang naik,” sebutnya.

Informasi saja, kawasan tempat ditemukannya penyu tersebut memang sering ditemukan hewan langka yang terdampar.

Sebelumnya, di sungai yang sama warga menemukan dua ekor lumba-lumba hidung botol yang terdampar. Perambahan kawasan pesisir teluk Balikpapan untuk industri dan permukiman diduga menjadi penyebab banyak hewan langka yang tersesat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com