Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas: Ini "Pemain" Lama, Ancamannya Hukuman Mati

Kompas.com - 12/04/2016, 16:31 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menegaskan bahwa gembong narkoba bernama Toni alias Togi yang merupakan narapidana Lapas Lubuk Pakam akan diancam hukuman mati.

Pasalnya, Toni sudah berulang kali terlibat dalam peredaran narkoba. Menurut dia, Toni alias Togi merupakan "pemain" lama.

"Ini sudah yang ketiga kalinya. Pertama, dia ditahan dan dihukum satu tahun. Kemudian, sekarang ini dia dihukum sembilan tahun. Untuk itu, dia (Toni) ini akan diancam hukuman mati," kata Budi di Kompleks Perumahan City Residence, Medan, Senin (11/4/2016).

Sebelumnya, lanjut pria yang kerap disapa Buwas ini, Toni alias Togi juga terlibat pengiriman sabu dari Dumai sebanyak 25 kilogram yang dikirim via Bus Makmur di Jalan Sisingamangaraja, Februari 2016 lalu.

"Sudah dua bulan terdeteksi tersangka ini (mengontrol sabu di lapas). Ini pemain lama," kata Buwas.

Dalam gelar pemaparan yang dilaksanakan di rumah tersangka kurir bernama Achin di Kompleks Perumahan City Residence Blok A-18, Jalan Sempurna, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Buwas juga meminta masyarakat untuk menandai wajah masing-masing tersangka.

Buwas mengatakan, bisa saja kemudian para tersangka ini kembali ke tengah masyarakat.

"Wajah-wajahnya harus diawasi. Suatu ketika mereka berada di luar," kata Buwas.

Saat penangkapan tersangka Achin, yang bersangkutan sempat melarikan diri. Akibat perbuatannya itu, petugas terpaksa meletuskan peluru ke arah mobil tersangka Achin.

"Dia (Achin) masih dilindungi yang Mahakuasa, tetapi pelurunya tidak sampai terkena tersangka ini," kata Buwas tertawa.

Sebelumnya diberitakan, Toni alias Togi (TG), bandar narkoba di Kota Medan yang selama ini mendekam di sel Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lubuk Pakam, menerima fasilitas mewah dari petugas lapas.

Hal itu diketahui setelah petugas BNNP bersama petugas gabungan Polres Deli Serdang melakukan razia di Lapas Lubuk Pakam.

(Baca juga: Bandar Narkoba Terima Fasilitas Mewah di Lapas Lubuk Pakam)

Akibat temuan ini, Kepala Lapas Kelas II Lubuk Pakam Setia Budi Irianto dicopot.

(Baca selengkapnya: Bandar Narkoba Terima Fasilitas Mewah, Kepala Lapas Dicopot)


Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Senin (11/4/2016), dengan judul: Komjen Buwas Pastikan Gembong Narkoba Sumut Ini Dihukum Mati

 

Kompas TV Ini Kata Budi Waseso Soal Penyebaran Narkoba di Lapas

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com