"Tambora Running Ultra Run", Purnawirawan 66 Tahun Siap Berlari Selama 72 Jam

MATARAM, KOMPAS.com - Meski sudah berusia 66 tahun, Kolonel CHB (Purn) Surachman tetap semangat berlari. Dia akan mengikuti 'Tambora Running Ultra Run' dan menempuh jarak 320 kilometer dalam rangkaian acara Festival Pesona Tambora 2016.

Pria yang sejak kecil hobi olahraga lari ini mengaku semakin rutin menggeluti dunia lari setelah pensiun dari TNI Angkatan Darat. Bersama 12 peserta lainnya, Surachman akan berlari melintasi Pulau Sumbawa dengan waktu yang diberikan selama 72 jam.

Tambora Running Ultra Run akan dimulai Rabu (13/4/2016) di Poto Tano, Sumbawa Barat dan berakhir di Doro Ncanga, Dompu, Sabtu (16/4/2016).

"Bayangin 72 jam, berangkat Rabu sampai Sabtu. Itu tidak tidur, ya tidurnya sambil berlari," kata Surachman, Senin (11/4/2016).

Dia mengatakan, lomba kali ini merupakan lomba lari terjauh dan terberat di Asia. Dia mengaku belum pernah mengikuti lomba lari dengan jarak sejauh ini di tempat lain.

Namun meski sudah berusia lanjut, Surachman yakin bisa mencapai finis dalam perlombaan kali ini. Kuncinya tidak hanya mengandalkan kekuatan otot tetapi juga menggunakan kekuatan pikiran.

"Kalau orang perang sampai titik darah penghabisan, kalau saya sampai titik keringat penghabisan," ungkapnya.

Dia menambahkan, beberapa persiapan khusus telah dilakukan untuk menghadapi Tambora Running, seperti latihan lari selama tiga bulan siang dan malam.

Selain untuk kesehatan dirinya sendiri, Surachman mengaku juga ingin memberikan contoh semangat kepada anak-anak muda khususnya dari TNI AD untuk mengikuti jejaknya.

"Saya yang kakek tua masih bisa, yang muda-muda masak nggak bisa," kata dia.

Selain lomba lari, Surachman mengatakan dirinya juga membawa misi untuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Saat lomba nanti, dia akan mengenakan kaus bertema bela negara.

"Besok waktu start saya pakai itu, 'Bela Negara Republik Indonesia'," kata Surachman.

Sejumlah acara digelar dalam rangka Festival Pesona Tambora 2016, mulai dari Tambora Running (Ultra Run 320 km & 100 km, Tambora Ultra 50 km & 25 km), Tambora Bike Event, Tambora Festival, Pulau Satonda (Tambora Literary dan Film Festival), pameran seni rupa, dan instalasi art-arche di Galeri Seni Satonda, hingga Ritus Budaya Tamboraman.